PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan adanya empat titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Sumatera, hari ini Senin (24/2/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy S, menyatakan bahwa titik panas tersebut tersebar di dua provinsi.
"Kami mendeteksi satu titik panas di Provinsi Kepulauan Riau dan tiga titik panas di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Bengkalis," ujar Putri Santy S.
Titik panas merupakan indikasi awal adanya kebakaran hutan atau lahan yang dapat menyebabkan kabut asap dan berdampak negatif pada kualitas udara serta kesehatan masyarakat.
BMKG terus memantau perkembangan ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat memicu kebakaran lebih luas.