TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Sebanyak 407 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan melanjutkan ke tahapan ujian kompetensi yang dijadwalkan berlangsung pada 24 hingga 26 April 2025.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, usai pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK tahap II.
"Dari total 459 pelamar, sebanyak 407 orang dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti seleksi kompetensi. Sementara 52 lainnya tidak lolos karena berbagai alasan, seperti masa kerja yang tidak mencukupi atau formasi yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan," ujar Fatah, Selasa (22/4/2025).
Fatah mengingatkan kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lolos untuk mempersiapkan diri secara maksimal menjelang pelaksanaan ujian kompetensi.
“Peserta wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum ujian dimulai. Apabila terlambat atau tidak hadir sesuai jadwal, maka dianggap gugur atau mengundurkan diri dari seleksi,” tegasnya.
BKPSDM juga menetapkan aturan ketat terkait tata tertib berpakaian dan barang bawaan peserta ujian. Pakaian yang diwajibkan adalah kemeja putih polos, celana atau rok hitam, serta jilbab hitam bagi peserta perempuan yang berhijab.
“Peserta dilarang membawa aksesori pribadi seperti jam tangan, perhiasan, ikat pinggang, anting, atau bros selama ujian berlangsung,” tambah Fatah.
Selain itu, peserta juga diminta membawa alat tulis pribadi serta dokumen identitas berupa KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk keperluan verifikasi identitas.
“Kelengkapan dokumen ini sangat penting. Kami tidak akan meloloskan peserta yang tidak bisa menunjukkan identitas yang sah,” ujarnya.
Ujian seleksi kompetensi PPPK ini merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen aparatur sipil negara berbasis kontrak, yang diharapkan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang secara profesional dan akuntabel.
Dengan jumlah peserta yang lolos cukup besar, BKPSDM berharap proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan calon PPPK yang kompeten.
“Kami berharap seluruh peserta mematuhi peraturan dan mengikuti tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh. Ini adalah kesempatan emas untuk mengabdi kepada negara,” pungkas Fatah.