PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Sebanyak lima peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Pekanbaru Tahap II dinyatakan gugur pada hari pertama pelaksanaan uji kompetensi, Sabtu (3/5/2025).
Kelimanya gagal melanjutkan ke tahap berikutnya karena tidak hadir saat ujian berlangsung di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi, menegaskan ketidakhadiran peserta secara otomatis menggugurkan keikutsertaan mereka dalam seleksi.
"Mereka yang tidak hadir kita nyatakan gugur, mereka gagal ke tahapan berikutnya," tegas Irwan.
Pelaksanaan ujian kompetensi hari pertama terbagi dalam tiga sesi, dengan total 291 peserta yang hadir. Pada sesi pertama tercatat 94 orang, sesi kedua 99 orang, dan sesi ketiga 98 orang.
Irwan mengingatkan seluruh peserta untuk memperhatikan jadwal dengan seksama dan hadir lebih awal agar tidak terhambat oleh proses administrasi. Peserta diwajibkan hadir paling lambat satu jam sebelum ujian dimulai untuk melakukan registrasi.
"Peserta hadir minimal 60 menit sebelum ujian dimulai, sebab mereka harus melakukan registrasi lebih dahulu," ujarnya.
Jadwal ujian sendiri dibagi dalam tiga sesi: pukul 08.00–10.00 WIB untuk sesi pertama, pukul 11.00–13.10 WIB untuk sesi kedua, dan pukul 14.00–16.10 WIB untuk sesi ketiga. Irwan menekankan bahwa keterlambatan bisa berujung pada diskualifikasi.
"Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk dan otomatis dianggap gugur," katanya.
Tak hanya soal kehadiran, Irwan juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap tata tertib selama proses seleksi berlangsung.
Peserta diwajibkan mencetak kartu ujian secara mandiri serta membawa KTP asli sebagai identitas saat ujian berlangsung.
"Nantinya kartu ujian ini wajib dibawa saat pelaksanaan ujian. Kalau belum punya KTP, bisa diganti dengan surat keterangan dari Disdukcapil Pekanbaru," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa panitia berhak membatalkan keikutsertaan peserta yang melanggar ketentuan administratif dan teknis selama seleksi.
"Mohon diperhatikan juga aturan pakaian dan tata tertib lainnya. Semua sudah diatur, tinggal peserta mengikuti dengan disiplin," pungkas Irwan.