• Thu, Jun 2025

Apindo Meyakini Indonesia Punya Peluang Strategis di Tengah Perang Dagang Global

Apindo Meyakini Indonesia Punya Peluang Strategis di Tengah Perang Dagang Global


JAKARTA, SERANTAU MEDIA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan bahwa Indonesia sebenanrya memiliki peluang besar di tengah perang dagang dunia yang berlangsung saat ini.

"Dalam situasi ini, Indonesia bisa ambil bagian berkat tarif tinggi AS terhadap produk dari Tiongkok (145%), Vietnam (46%), dan Bangladesh (37%). Produk ekspor Indonesia seperti pakaian dan sepatu bisa mendapatkan pangsa pasar lebih besar," terang Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani, di Jakarta, Rabu (24/5/2025) seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, Indonesia cuma menguasai sekitar 4,9% dari pasar pakaian rajutan dan 9% dari pasar alas kaki di AS. Kita kalah dari Tiongkok dan Vietnam yang lebih dulu menguasai pasarnya.

Apindo sudah memberi saran strategis ke pemerintah. Mereka menyarankan agar Indonesia memperkuat hubungan dagang bilateral seperti TIFA, mempercepat proses CEPA, dan memperkuat perlindungan dalam negeri lewat mekanisme trade remedies seperti anti-dumping dan safeguard.

Selain itu, AS dan Tiongkok sepakat untuk melakukan pelonggaran tarif selama 90 hari. Ini adalah peristiwa langka yang jadi harapan baru untuk kestabilan ekonomi jangka panjang. Kesepakatan ini diumumkan dalam pernyataan bersama yang dirilis pemerintah AS pada hari Senin (12/5). Negosiasi utama berlangsung di Jenewa, Swiss, selama akhir pekan.

Kedua negara setuju mengurangi bea masuk secara besar-besaran. AS akan menurunkan tarif dari 145% menjadi 30% untuk barang dari China. Sebaliknya, China akan mengurangi tarif dari 125% menjadi 10% untuk produk dari AS, paling lambat 14 Mei.

Ini hanya langkah sementara, tetapi tetap sangat berarti. Kesepakatan ini jadi tanda bahwa kedua negara serius berusaha meredakan ketegangan perdagangan. Pada saat yang sama, pasar global merasa sedikit lega dari ketidakpastian yang selama ini mengganggu.

Keduanya menegaskan pentingnya hubungan dagang yang "berkelanjutan, panjang, dan saling menguntungkan."***