SERANTAUMEDIA - Pemerintah mengatakan pada hari Senin, 6 Januari 2025, bahwa mereka akan melakukan evaluasi harian terhadap program makanan gratis yang baru saja diluncurkan.
Pemerintah Indonesia telah menunjuk Badan Gizi Nasional untuk mengawasi program yang akan memberi makan puluhan juta siswa dari seluruh negeri. Program ini bertujuan untuk menjangkau 3 juta penerima manfaat dalam kurun waktu Januari-April.
"Kami akan mengevaluasi program ini setiap hari karena kami menargetkan untuk menjangkau 3 juta penerima manfaat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dadan Hindayana.
Dadan mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkannya untuk melaksanakan program makan gratis secara bertahap. Prabowo juga meminta agar dimulai dari lokasi yang sudah siap melaksanakan program terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh lokasi lainnya.
"Presiden menelepon saya kemarin untuk meminta program itu dilaksanakan secara bertahap," kata Dadan.
Kemudian pada hari itu, anggota parlemen Indonesia memutuskan bahwa mereka tidak akan mengubah anggaran Rp 71 triliun atau $4,4 miliar untuk program makanan gratis. *** (dmh)