• Thu, Jun 2025

Berbagai Elemen Masyarakat Riau Sepakat Perjuangkan Status Daerah Istimewa

Berbagai Elemen Masyarakat Riau Sepakat Perjuangkan Status Daerah Istimewa


PEKANBARU SERANTAU MEDIA  - Berbagai organisasi masyarakat sepakat agar Riau menjadi daerah istimewa. Mereka meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk memimpin upaya itu. Hal tersebut menjadi salah satu pokok bahasan dalam diskusi tentang status Riau yang digelar LAMR Riau pada Jumat malam (9/5/2025) di Balai Adat, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Berbagai organisasi hadir antara lain MUI, FKPMR, FKUB, FPK, DMDI, MDI, Ittihadul Muballighin, ICMI, dan Muslimat NU. Mahasiswa dari berbagai universitas juga hadir.

Di akhir acara yang berlangsung selama lima jam, semua orang berfoto bersama. Mereka juga membacakan notulen resmi diskusi yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.

Dalam pembicaraan yang bersahabat, semua pihak sepakat bahwa Riau cocok untuk menjadi daerah istimewa. Kerajaan-kerajaan di sana bersatu dengan Indonesia dan memberikan kekayaan mereka, seperti ladang-ladang minyak. Hingga kini, Riau masih menghadapi masalah. Sumber daya alamnya telah terkuras habis.

Sebelum diskusi, Datuk Seri Taufik menyampaikan tanggapan LAMR atas sidang dengar pendapat baru-baru ini dengan Kementerian Dalam Negeri. Riau diusulkan menjadi daerah khusus. Ia juga menyampaikan gagasan tersebut kepada Gubernur dan pimpinan DPRD. Dukungan terkuat datang dari F-PKS yang menjadikannya agenda utama bagi fraksinya.

Sekum MKA LAMR, Datuk Afrizal Alang, memimpin ceramah dan membacakan ringkasan. Ia mengatakan LAMR diminta membentuk tim khusus untuk mendorong status daerah Riau. LAMR juga ditugaskan membuat proposal akademis untuk perubahan tersebut.

Ia menjelaskan, memperjuangkan status daerah istimewa Riau merupakan usaha bersama. Semua kelompok masyarakat harus mendukungnya. Mereka harus mempromosikannya melalui media daring dan media sosial. Ucapannya mendapat tepuk tangan dari hadirin.

Saat diskusi berakhir, Ketua MKA LAMR, Datuk Seri Marjohan, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia memuji semua anggota masyarakat yang telah berbagi pemikiran dan dukungan mereka.

LAMR siap membantu memperjuangkan status baru Riau. Datuk Seri Marjohan mengatakan semua orang yakin bahwa mereka tidak ingin tanah mereka hanya menjadi incaran orang lain.

Ia juga mencatat bahwa sebelum Indonesia merdeka, banyak kerajaan berdiri di negeri ini. Ketika Indonesia merdeka, kerajaan-kerajaan ini bergabung dengan sukarela. Mereka juga menyumbangkan kekayaan mereka untuk membantu membangun negara.

Marjohan menambahkan, Riau sebagai salah satu dari enam daerah yang diusulkan untuk mendapatkan status istimewa menunjukkan pentingnya persatuan. Ia mengatakan, keberhasilan tergantung pada tujuan bersama. LAMR akan berdiri bersama masyarakat untuk mendorong pengakuan Riau sebagai daerah istimewa. (MCR/red)