PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya peningkatan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Rabu (16/4/2025).
Total terdapat enam titik panas yang terpantau oleh satelit, salah satunya berada di Provinsi Riau.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira M, mengatakan bahwa satu titik panas di Riau berada di Kota Dumai.
“Total titik panas di wilayah Sumatera hari ini ada enam. Rinciannya, Bengkulu empat titik, Sumatera Selatan satu titik, dan Riau satu titik,” ungkap Yudhistira.
Yudhistira menjelaskan, keberadaan titik panas ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
“Meski baru satu titik di Riau, ini tetap harus menjadi perhatian. Pemantauan terus kami lakukan secara berkala,” ujarnya.
Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat, khususnya yang berada di sekitar kawasan hutan dan lahan gambut, tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan.
Hal ini demi mencegah terjadinya kabut asap yang berpotensi mengganggu kesehatan dan aktivitas penerbangan.
“Kami harap masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara membakar,” pesan Yudhistira.