• Sat, Aug 2025

BMKG Pekanbaru: Titik Panas di Sumatera Capai 27, Riau Terpantau 1 di Pelalawan

BMKG Pekanbaru: Titik Panas di Sumatera Capai 27, Riau Terpantau 1 di Pelalawan

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine menyampaikan, distribusi titik panas tersebar di hampir seluruh provinsi di Sumatera.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali mencatat kemunculan titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera hari ini, Minggu (4/5/2025).

Total terdapat 27 titik panas yang terdeteksi melalui citra satelit, menandakan potensi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine menyampaikan, distribusi titik panas tersebar di hampir seluruh provinsi di Sumatera.

“Total titik panas di wilayah Sumatera hari ini terpantau sebanyak 27 titik, dengan sebaran terbanyak di Babel dan Sumsel yang masing-masing mencatat tujuh titik,” ujar Mari Frystine.

Dirincikannya, jumlah titik panas di Provinsi Aceh 1 titik, Sumut 1 titik, Sumbar 1 titik, Jambi 2 titik, Kepri 1 titik, Babel 7 titik, Sumsel 7 titik, Bengkulu 3 titik, Lampung 3 titik dan Riau 1 titik.

“Untuk wilayah Riau hanya terpantau satu titik panas, dan itu berada di Kabupaten Pelalawan. Namun, ini tetap perlu diwaspadai karena bisa berkembang tergantung cuaca dan aktivitas di lapangan,” tambah Mari.

Ia juga mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla, terutama menjelang musim kemarau.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena risiko menyebarnya api sangat tinggi di musim kering,” tegasnya.