• Wed, Mar 2025

Buka Puasa Bersama, Gubernur Riau Tekankan Pentingnya Persaudaraan dan Adat Melayu

Buka Puasa Bersama, Gubernur Riau Tekankan Pentingnya Persaudaraan dan Adat Melayu

Gubri Wahid menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang hadir, mengungkapkan bahwa acara buka bersama ini bukan hanya sebagai momentum kebersamaan, tetapi juga sebagai simbol kuatnya sinergi antara pemerintah dan rakyat.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan guna membangun daerah yang lebih baik.

Seruan tersebut ia sampaikan dalam acara syukuran dan buka puasa bersama yang digelar di Masjid Raya Annur, Pekanbaru, pada Minggu (2/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh ribuan warga Riau yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menjaga keharmonisan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri Wahid menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang hadir, mengungkapkan bahwa acara buka bersama ini bukan hanya sebagai momentum kebersamaan, tetapi juga sebagai simbol kuatnya sinergi antara pemerintah dan rakyat.

“Kami berterima kasih atas kehadiran semua masyarakat Riau dalam rangka kegiatan silaturahmi ini. Kehadiran bapak ibu adalah bentuk nyata komitmen untuk memperkokoh kebersamaan, kekompakan, dan persaudaraan di antara jajaran pemerintah Provinsi Riau,” ujar Gubernur, Abdul Wahid.

Lebih lanjut, Abdul Wahid menegaskan bahwa kebersamaan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan kemajuan daerah.

Sinergi yang sudah terjalin selama ini, menurutnya, harus terus diperkuat agar Riau dapat berkembang sesuai dengan harapan bersama.

“Kami berharap restu masyarakat Riau ini menjadi komitmen dan kekuatan kami. Dengan kebersamaan ini, Insya Allah Riau bisa maju dan berkembang sesuai harapan kita bersama,” tambahnya.

Sebagai pemimpin yang berasal dari tanah Melayu, Gubernur Wahid juga menegaskan komitmennya untuk memegang teguh nilai-nilai adat dan kearifan lokal.

Ia menekankan pentingnya masukan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa jalannya pemerintahan tetap sesuai dengan prinsip keadilan dan kebenaran.

“Saya sebagai jati Melayu Riau memegang patuah kata Hangtuah, 'Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah.' Kami mohon petuah dan masukannya dari para ulama, para tuan guru, para ustad, para tetua, dan lembaga adat supaya kami bisa memimpin dengan lurus tidak bengkok-bengkok,” tegasnya.

Gubernur Wahid juga menegaskan bahwa ia bekerja dengan sepenuh hati untuk membawa Riau ke arah yang lebih baik.

Ia mengajak masyarakat untuk terus bersatu dan mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh Pemprov Riau demi masa depan yang lebih cerah.

“Saya bekerja dengan ikhlas dan tulus untuk membangun Provinsi Riau. Yakinlah, Insya Allah saya akan membawa Riau ke arah yang jauh lebih baik daripada hari ini. Mudah-mudahan komitmen saya mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa membawa Riau lebih maju,” tandasnya.