MERANTI | SERANTAUMEDIA - Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, menegaskan komitmennya untuk fokus pada penyelesaian sejumlah isu penting yang dihadapi daerah tersebut, terutama terkait efisiensi anggaran dan tunda bayar yang menghantui sejumlah sektor pemerintahan.
Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif dan efisien, Asmar menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis yang perlu diambil.
"Seluruh OPD kami akan rapat, apa yang harus dilakukan ke depannya," ujar Asmar.
Rapat tersebut diadakan untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dirancang dapat tepat sasaran dan terukur, mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang menghadapi tantangan.
Menurut Asmar, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam periode kepemimpinannya. Prioritas pertama adalah permasalahan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum sepenuhnya terselesaikan.
"Insya Allah ini yang kita utamakan dulu, jadi TPP, ADD dan honorer ini yang kita utamakan dulu," tegasnya.
Selain itu, Asmar juga menyebutkan pentingnya Alokasi Dana Desa (ADD), yang menjadi kunci dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa.
"ADD sangat penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di tingkat desa. Kita harus memastikan distribusinya tepat sasaran," tambahnya.
Tak ketinggalan, masalah gaji honorer juga menjadi salah satu fokus utama. Asmar berkomitmen untuk memastikan bahwa tenaga honorer yang bekerja di berbagai sektor pemerintahan mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.