BATAM | SERANTAUMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 137 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari hingga awal Maret 2025.
"Awal bulan Maret ini tercatat ada 11 kasus DBD," ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Jumat (7/3/2025)
Ia mengatakan, bahwa kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari sebanyak 75 kasus. Kemudian, menurun pada Februari sebanyak 51 kasus. Kasus DBD tertinggi terjadi pada wilayah permukiman padat penduduk seperti di Kecamatan Lubuk Baja dan Batam Kota.
Oleh karena itu, Dinkes Kota Batam meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M plus, yakni menguras, menutup, mendaur ulang dan melakukan pencegahan lainnya.
"Kami juga meminta masyarakat untuk aktif dalam program satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik) untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD," kata Didi.
"Segera datang ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis apabila mengalami gejala DBD seperti bintik merah di kulit, sakit kepala, demam dan nyeri otot," terangnya.
Penulis: Irvan Fanani