• Wed, Mar 2025

DPRD Pekanbaru Cari Solusi Efisiensi Anggaran dan Realisasi Janji Kepala Daerah

DPRD Pekanbaru Cari Solusi Efisiensi Anggaran dan Realisasi Janji Kepala Daerah

Isa Lahamid menjelaskan bahwa fokus utama dari kunjungan tersebut adalah memperjelas aturan teknis terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid MH menegaskan pentingnya pencarian solusi atas kondisi keuangan daerah yang tengah tertekan.

Hal ini disampaikan setelah kunjungan kerja ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam kunjungan tersebut, beberapa isu krusial yang mengemuka adalah masalah tunda bayar, instruksi efisiensi anggaran, serta komitmen dalam mewujudkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih.

Isa Lahamid menjelaskan bahwa fokus utama dari kunjungan tersebut adalah memperjelas aturan teknis terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Ia menekankan, meskipun efisiensi anggaran sangat penting, hal tersebut tidak boleh menghambat pelaksanaan program-program prioritas yang telah dijanjikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat.

"Ketiga persoalan ini harus diramu dengan baik. Visi dan misi Walikota terpilih juga penting, karena itu adalah harapan masyarakat yang memilihnya berdasarkan program yang dijanjikan," ungkap Isa, Kamis (13/2/2025).

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Kota Pekanbaru adalah tunda bayar, yang berpotensi menambah beban utang pemerintah daerah.

Menurut Isa, utang yang menumpuk menjadi persoalan yang memerlukan perhatian serius, mengingat ini bisa memengaruhi keuangan daerah dalam jangka panjang.

Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran yang harus diimplementasikan pun menjadi hal yang sulit dijalankan tanpa mengganggu layanan publik yang vital.

"Kita memiliki utang besar, harus melakukan efisiensi, dan di sisi lain, kita juga menghadapi tuntutan besar dari masyarakat terkait janji-janji kepala daerah. Tentu ini harus kita persiapkan dan cari jalan keluarnya," jelas Isa.

Kondisi ini membuat DPRD Kota Pekanbaru sangat fokus pada penyusunan strategi yang memungkinkan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan efisiensi dan realisasi program prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Isa juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa komitmen Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih tetap bisa terwujud, meskipun tengah dihadapkan pada masalah tunda bayar dan efisiensi anggaran.

Realisasi janji-janji kampanye yang menjadi harapan masyarakat harus tetap menjadi prioritas dalam perencanaan keuangan daerah.

Ia berharap hasil dari koordinasi yang dilakukan dengan Kemenkeu dan Kemendagri dapat menghasilkan solusi konkret dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Dengan langkah strategis yang tepat, Isa optimis bahwa Kota Pekanbaru bisa menghadapi tantangan keuangan ini tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.

Melalui pembahasan langsung dengan pemerintah pusat, Isa percaya bahwa solusi yang ditemukan bisa menjadi jalan keluar untuk menyeimbangkan pembayaran utang, efisiensi anggaran, dan pelaksanaan visi serta misi Walikota Pekanbaru yang terpilih.

Ia mengingatkan, kebijakan ini harus memperhatikan dengan seksama kebutuhan masyarakat serta kestabilan keuangan daerah dalam jangka panjang.

"Kami sangat berharap adanya keseimbangan antara pengelolaan anggaran yang efisien dan pencapaian program-program yang telah dijanjikan, agar Kota Pekanbaru tetap maju dan masyarakat mendapatkan manfaat nyata dari pemerintahan yang ada," tutup Isa.