SERANTAUMEDIA - Dalam laga lanjutan Liga 2 2024/2025 yang penuh drama, PSPS Pekanbaru harus mengakui keunggulan tuan rumah FC Bekasi City dengan skor tipis 4-3 di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Jumat (15/11/2024) sore WIB. Pertandingan ini menyuguhkan aksi dramatis hingga menit-menit akhir.
PSPS Pekanbaru, yang dijuluki Asykar Bertuah, membuka laga dengan percaya diri. Gol pembuka dilesakkan Jhon Mena pada menit ke-16, memberikan keunggulan 0-1 untuk tim tamu.
Namun, insiden serius terjadi pada menit ke-38 ketika Jhon bertabrakan dengan kiper FC Bekasi City, yang memaksanya dilarikan ke rumah sakit.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso menggantikan Jhon dengan Arsan Makarin. Meski kehilangan salah satu pemain andalannya, PSPS berhasil mempertahankan skor 0-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSPS Pekanbaru tampak mendominasi permainan. Pada menit ke-57, Arsan Makarin, pengganti Jhon, mencetak gol yang memperbesar keunggulan PSPS menjadi 0-2.
Namun, situasi mulai berubah ketika Bekasi City menemukan momentum pada menit ke-68. Sandeni mencetak gol pertama tuan rumah, mengubah skor menjadi 1-2.
Hanya berselang empat menit, PSPS harus kehilangan Rian Ramadhan yang diganjar kartu merah akibat akumulasi kartu kuning.
Dengan jumlah pemain yang sama, FC Bekasi City memanfaatkan celah di lini pertahanan PSPS. Pada menit ke-88, Arsan Makarin kembali mencetak gol untuk PSPS, membawa keunggulan menjadi 1-3.
Namun, Bekasi City menunjukkan semangat pantang menyerah. Rafli Asrul mencetak gol pada menit ke-90, diikuti gol penyama kedudukan dari Thiago Mosquito pada menit ke-92.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Sandeni mencetak gol keduanya di menit ke-95, memastikan kemenangan dramatis 4-3 bagi Bekasi City.
Dengan hasil ini, PSPS Pekanbaru harus berjuang keras di laga berikutnya untuk tetap bersaing di Liga 2. FC Bekasi City, di sisi lain, mengamankan tiga poin krusial yang memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Apakah PSPS Pekanbaru mampu bangkit di laga berikutnya?