SERANTAUMEDIA - Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, mengadakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru IPS dalam Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Project-Based Learning” pada 23 Agustus 2024. Kegiatan yang diadakan di SMP Negeri 2 Kota Dumai ini diikuti oleh guru-guru IPS dari berbagai sekolah di bawah naungan MGMP IPS Kota Dumai. "Tujuan kami adalah membantu guru IPS menyusun modul ajar yang relevan dengan Kurikulum Merdeka melalui pendekatan Project-Based Learning (PBL)," ujar Drs. Hendripides, M.Si, selaku ketua kegiatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Saidatun Syabibah, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Dumai, yang menyatakan bahwa "pendekatan PBL ini penting untuk melibatkan siswa dalam proyek yang nyata, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan mendorong kolaborasi siswa." Saidatun juga mengapresiasi semangat para guru yang ingin terus berinovasi dan menambah wawasan baru demi pembelajaran yang efektif.
Dalam pelatihan ini, para guru dipandu oleh dosen-dosen FKIP Unri, termasuk Prof. Dr. Suarman, M.Pd., Filma Alia Sari, S.Pd., M.Pd.E., dan Mifta Rikza, S.Pd., M.Pd.E. Mereka membimbing peserta untuk memahami dasar-dasar Project-Based Learning, sekaligus memberi kesempatan kepada guru-guru untuk langsung menyusun modul ajar berbasis proyek yang bisa diterapkan di kelas. "Kita berharap modul ajar ini dapat mengajak siswa belajar dari proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan mereka," jelas Prof. Suarman.
Pada akhir kegiatan, peserta mempresentasikan modul ajar yang telah disusun. "Presentasi ini sangat membantu kami memperbaiki modul melalui masukan langsung dari fasilitator dan peserta lainnya," ungkap salah seorang guru. Para guru menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk mendesain pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.
Melalui pelatihan ini, FKIP Universitas Riau berkomitmen mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang IPS. Diharapkan guru-guru IPS di Kota Dumai dapat menerapkan modul berbasis Project-Based Learning ini, sehingga siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.