• Tue, Oct 2025

Gelar Rakor, Pemkab Bintan Fokus Percepat Tiga Program Strategis Nasional

Gelar Rakor, Pemkab Bintan Fokus Percepat Tiga Program Strategis Nasional


BINTAN, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar rapat koordinasi yang diadakan di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan. Percepatan pelaksanaan tiga program strategis nasional menjadi fokus utama dalam Rakor tersebut. 

Program yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo tersebut meliputi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat (SR).

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, rapat ini menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dan kerja lintas sektoral agar program ketiga dapat dijalankan secara efektif dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Penyediaan bahan makanan untuk program MBG diminta mengutamakan produsen lokal, sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi masyarakat. 

“Selain memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini juga diarahkan untuk membuka peluang usaha dan memutar ekonomi di tingkat desa,” kata Roby Kurniawan, Sabtu (27/9/2025).

Kualitas bahan pangan juga menjadi perhatian. Pengawasan terhadap menu yang disediakan harus dilakukan secara ketat agar tetap aman, sehat, dan berkelanjutan. Koordinasi yang baik antara dinas teknis sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran distribusi serta standar kualitas makanan yang diberikan.

Sementara itu, program Koperasi Desa Merah Putih didorong agar segera menyelesaikan proses input data ke sistem pusat. Keakuran dan kecepatan data dianggap krusial untuk mendukung pelaporan dan penyaluran bantuan, serta memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.

“Pelatihan teknis bagi petugas di lapangan juga dipandang penting guna meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi,”ujarnya.

Untuk Sekolah Rakyat, validasi data target menjadi poin penting agar tidak terjadi kekeliruan dalam penetapan peserta. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur ruang belajar harus segera dilakukan agar proses pembelajaran dapat berjalan optimal dan sesuai standar kelayakan.***