NATUNA | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menggelontorkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna.
Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan pendidikan di wilayah penyangga yang selama ini belum memiliki SMA sendiri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat kunjungan kerja ke Natuna, Kamis (24/4), menegaskan pentingnya pembangunan sekolah ini demi menjamin akses pendidikan yang lebih aman dan mudah bagi siswa setempat.
“Dulu dua pulau masuk satu kecamatan, makanya sekarang kita bangun SMA khusus untuk Pulau Tiga,” kata Ansar.
Ia menjelaskan, Pulau Tiga sebenarnya pernah memiliki SMA. Namun setelah pemekaran wilayah pada 2014, sekolah tersebut secara administratif masuk ke Kecamatan Pulau Tiga Barat, membuat Pulau Tiga kembali tanpa SMA.
Selama ini, siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA harus menyeberangi laut untuk bersekolah di kecamatan tetangga. Situasi ini dianggap membahayakan keselamatan para pelajar, terutama saat cuaca ekstrem.
“Anak-anak harus menyeberang laut setiap hari, ini tentu cukup berisiko, apalagi kalau cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi,” ujar Ansar.
Ia menambahkan, pembangunan SMA di Pulau Tiga juga didasarkan pada jumlah lulusan SMP di wilayah tersebut yang setiap tahunnya cukup signifikan.
“Pembangunan sekolah ini juga kami sesuaikan dengan jumlah lulusan SMP setiap tahun di wilayah tersebut,” tambahnya.
Selain pembangunan SMA di Pulau Tiga, Pemprov Kepri juga telah mengusulkan kepada pemerintah pusat pendirian Sekolah Garuda, sebuah sekolah berasrama untuk jenjang SMA.
Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi, dengan fokus pada pengembangan bidang Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM).
“Sekolah Garuda ini kami usulkan untuk mencetak generasi muda Kepri yang mampu bersaing di tingkat global,” pungkas Ansar.