PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Salah satu titik di ruas Jalan Lobak, Kota Pekanbaru, amblas sedalam sekitar dua meter pada Sabtu (5/4/2025), usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet parah, mengganggu aktivitas warga yang melintas.
Lubang besar menganga di tengah jalan utama yang biasa dilalui kendaraan berat dan roda dua. Kondisi ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, bahkan sebagian memilih untuk memutar balik mencari jalur alternatif.
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru langsung bergerak cepat dengan memasang pembatas jalan serta rambu peringatan darurat di sekitar lubang.
Rencana jangka pendek adalah menutup lubang sementara dengan material urugan, sebelum dilakukan perbaikan permanen.
Pihak kepolisian juga telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan membantu mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif agar kemacetan tidak semakin parah.
"Kita berlakukan rekayasa mulai sore ini, dari Jalan Delima menuju Jalan Lobak itu kita tutup sementara," kata Kasubnit Turjawali Satlantas Polresta Pekanbaru, Ipda Friadi dilansir tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, untuk rekayasa selanjutnya kepolisian bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menilai mesti ada solusi terbaik untuk mencegah kemacetan di ruas Jalan Lobak.
"Kita harapkan kondisinya normal, ini setiap hujan pasti macet," paparnya.
Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar tim dari Satlantas Polresta Pekanbaru bisa membantu rekayasa lalu lintas.
Mereka bisa melakukan rekayasa arus lalu lintas jelang berakhirnya libur Idul Fitri 1446 H.
"Untuk sementara bisa diterapkan satu arah dulu, satu jalur saja selama perbaikan. Ini untuk
menghindari kemacetan cukup panjang," tukasnya.
Hingga Sabtu sore, perbaikan darurat terus dilakukan. Warga diimbau untuk sementara menghindari Jalan Lobak dan menggunakan rute lain demi keselamatan.