PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Menjelang keberangkatan menuju tanah suci, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru diingatkan untuk mengantarkan koper besar mereka ke Cargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Jumat, 2 Mei 2025.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi melalui Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Pekanbaru, Abdul Wahid, pada Kamis (1/5/2025).
"Untuk JCH Pekanbaru keberangkatan pertama ke Asrama Haji Batam pada Sabtu 3 Mei. Maka pada Jumat 2 Mei, mereka sudah harus menghantarkan koper besar ke Cargo Bandara. Ini agar diperhatikan oleh seluruh JCH Pekanbaru," ujar Abdul Wahid.
Menurut Wahid, pengantaran koper dilakukan sehari sebelum keberangkatan agar jemaah lebih fokus dan tidak direpotkan dengan urusan bagasi pada hari H.
"Tujuannya agar saat hari keberangkatan, jemaah tidak disibukkan lagi dengan pengurusan koper. Ini akan mempermudah proses perjalanan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Wahid menyampaikan bahwa jumlah JCH Pekanbaru yang akan diberangkatkan pada kloter pertama sebanyak 437 orang, ditambah 1 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD), serta 4 petugas kloter.
"Sesuai dengan jadwal, JCH akan berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 08.00 WIB menuju Asrama Haji Batam. Keesokan harinya, yakni 4 Mei 2025, akan diberangkatkan ke Jeddah sekitar pukul 09.30 WIB," paparnya.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang dalam penerbangan serta membawa pakaian secukupnya.
"Jangan bawa barang-barang yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan. Pakaian juga tidak perlu banyak, cukup sesuai kebutuhan untuk ibadah saja," tegas Wahid.
Kepada keluarga jemaah, Wahid mengimbau agar tidak ikut mengantarkan hingga ke bandara demi kelancaran lalu lintas dan proses keberangkatan.
"Cukup sampai di Kantor Kemenag Pekanbaru saja, agar tidak terjadi kemacetan di Bandara. Semoga keberangkatan para jemaah berjalan lancar, ibadah hajinya diberi kelancaran, serta pulang dalam keadaan sehat dan meraih predikat haji yang mabrur dan mabruroh," tutupnya.
