SERANTAUMEDIA - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penggantinya, Prabowo Subianto, telah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini.
Prabowo baru saja menjabat sekitar tiga bulan lalu, dan akan menandai 100 hari kekuasaannya pada tanggal 28 Januari 2025 mendatang.
Jokowi mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, 17 Januari 2025, bahwa ia yakin Prabowo akan berhasil dalam catatan kinerja 100 harinya.
“Saya sangat optimis dengan kinerja 100 hari Prabowo,” kata Jokowi di kediamannya di Solo.
Ia menambahkan, “Saya telah melihat apa yang terjadi di akar rumput. Saya pikir ia telah melakukan pekerjaan yang hebat. Saya yakin ini akan tercermin pada peringkat persetujuannya. Saya pikir ia akan melakukannya dengan sangat baik.”
Jokowi memuji kinerja program makanan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo selama ini.
Program pemberian makanan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo telah memasuki minggu kedua dan telah menjangkau 570.000 anak pada hari pertama.
Jumlah orang yang menerima makanan bergizi akan terus bertambah hingga mencapai 82,9 juta orang, termasuk ibu hamil, pada tahun 2029.
Menurut Jokowi, perekonomian Indonesia berjalan baik di bawah kepemimpinan Prabowo dan hal ini akan memberikan poin bonus bagi kinerja 100 hari Prabowo.
Ia menambahkan, “Jadi program makan gratis itu bagus. Dan Prabowo menangani kebijakan ekonomi makro dengan sangat baik. Negara-negara ekonomi besar lainnya, termasuk di Eropa, berada di ambang resesi. Kita harus bersyukur bahwa ekonomi kita bisa tumbuh sekitar 5 persen.”
Namun, Jokowi enggan memberikan skor kepada pemerintahan Prabowo dengan alasan tidak mungkin penilaian dilakukan hanya oleh satu orang saja.
"Saya kira tidak perlu [memberikan penilaian pribadi]. Ini negara besar. Saya kira tidak ada satu orang pun yang bisa mewakili semua orang," kata Jokowi.
Prabowo dan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka diambil sumpahnya pada akhir Oktober.
Gibran adalah putra sulung Jokowi. Tak lama setelah pelantikannya, Prabowo mengumumkan kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri. *** (dmh)