INHIL | SERANTAUMEDIA - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Provinsi, tepatnya di Simpang Tiga Mumpa, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Selasa pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Insiden melibatkan sebuah mobil Tornado Hino yang membawa alat berat ekskavator dan dua unit sepeda motor.
Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak Kepolisian, kecelakaan terjadi setelah mobil yang dikemudikan oleh Eka mengalami rem blong saat melintasi Jembatan Rumbai.
Mobil yang awalnya berjalan dari arah Desa Sungai Gantang menuju Pelabuhan Parit 2 RT 06 Desa Mumpa itu kehilangan kendali dan menabrak dua sepeda motor yang sedang terparkir di sebuah warung milik Faisal Fadli.
"Mobil yang membawa alat berat ekskavator jenis VC135 warna kuning tersebut menabrak sepeda motor Honda Vario dan Honda Supra X. Alat berat yang dibawa mobil Hino terjatuh dan menimpa kedua sepeda motor yang sedang terparkir," jelas Kasat Lantas AKP Fandri.
Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni Bambang, kernet mobil Hino. Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka berat, dan dua orang lainnya menderita luka ringan.
"Korban yang terluka segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak untuk mendapatkan perawatan medis," tambah AKP Fandri.
Pihak Kepolisian setempat telah mengidentifikasi kerugian materil yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini mencapai sekitar Rp30 juta.
Kecelakaan tersebut kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kejadian.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kondisi kendaraan yang prima, terutama dalam mengemudi di jalan-jalan yang berpotensi rawan kecelakaan.
Sebagai informasi, rem blong adalah salah satu penyebab utama kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya, sehingga perawatan rutin terhadap kendaraan sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa.