PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru baru saja menyerahkan Shredder Machine (Mesin Pencacah) dan Mesin Moulding Injection Plastik kepada UMKM ROM, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah yang fokus pada pengolahan sampah plastik.
Penyerahan alat berat ini dilakukan langsung oleh Kepala BPP Kota Pekanbaru, Dr Muhammad Jamil MAg MSi, di sebuah acara yang berlangsung di Pekanbaru pada Kamis (27/2/2025).
"Dengan adanya mesin ini, sampah plastik kini bukan lagi masalah, tetapi peluang besar bagi ekonomi masyarakat," ujar Muhammad Jamil.
Ia menekankan bahwa inovasi teknologi ini akan memberi dampak positif tidak hanya dalam mengurangi masalah sampah plastik, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan di bidang daur ulang plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara berbagai pihak, termasuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Provinsi Riau, BPP Kota Pekanbaru, Inkubator Bisnis dan Teknologi Komunitas Masyarakat Inovatif Pekanbaru (IBT-KMIP), serta Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP).
Kerjasama ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi yang mendukung pengolahan sampah plastik yang lebih efisien dan bermanfaat bagi perekonomian lokal.
Muhammad Jamil juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, komunitas dan **pelaku usaha, yang menurutnya telah memainkan peran penting dalam menciptakan solusi inovatif untuk masalah lingkungan.
"Kami berharap alat ini tidak hanya membantu UMKM mengolah sampah plastik secara lebih efektif, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Pekanbaru," tutupnya.