• Fri, May 2025

Kuansing Masih Berstatus Siaga Bencana, BPBD Siapkan Langkah Antisipasi Banjir

Kuansing Masih Berstatus Siaga Bencana, BPBD Siapkan Langkah Antisipasi Banjir

Kalaksa BPBD Kuansing, Yulizar, menyatakan bahwa belum ada kebutuhan mendesak untuk menaikkan status menjadi Tanggap Darurat.


KUANSING | SERANTAUMEDIA - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih memberlakukan status Siaga Bencana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang mulai melanda sejumlah wilayah.

Status ini pertama kali diumumkan pada pertengahan Januari 2025 dan tetap diberlakukan hingga kini.

Kalaksa BPBD Kuansing, Yulizar, menyatakan bahwa belum ada kebutuhan mendesak untuk menaikkan status menjadi Tanggap Darurat.

“Saat ini belum ada korban yang dievakuasi karena banjir belum begitu parah,” ungkap Yulizar, Selasa (28/1/2025).

Namun, ia juga menegaskan bahwa status bencana dapat ditingkatkan jika kondisi banjir semakin memburuk dan meluas.

Jika hal ini terjadi, BPBD Kuansing akan segera mengaktifkan pos komando yang dipimpin oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Untuk menghadapi kemungkinan terburuk, BPBD Kuansing telah menyiapkan personel lengkap beserta peralatan yang diperlukan.

Koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, TNI-Polri, hingga aparat desa juga terus dilakukan.

“Sedangkan untuk bantuan logistik, kami akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dana dari BPBD Riau,” tambah Yulizar.

Hujan dengan intensitas tinggi di Kuansing telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Salah satu daerah yang terdampak adalah Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar.

“Ada 193 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, namun saat ini banjir sudah mulai surut,” jelas Yulizar.

BPBD memastikan bahwa bantuan akan terus didistribusikan jika diperlukan, dan situasi dipantau secara intensif.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir.

“Kami meminta masyarakat untuk segera melapor jika ada situasi darurat di wilayahnya,” ujar Yulizar.

Informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan potensi banjir akan terus disampaikan melalui kanal resmi BPBD Kuansing.

Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.