• Fri, Mar 2025

Laga Penentu Promosi Liga 1 2026: PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru, Tanpa 2 Pemain Asing

Laga Penentu Promosi Liga 1 2026: PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru, Tanpa 2 Pemain Asing

Duel sengit yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi laga yang akan memutuskan siapa yang berhak mendapatkan tiket otomatis promosi ke Liga 1 musim depan.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Laga antara PSIM Yogyakarta melawan PSPS Pekanbaru pada Senin (17/2) sore nanti, dipastikan akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua tim di Liga 2 musim ini.

Duel sengit yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi laga yang akan memutuskan siapa yang berhak mendapatkan tiket otomatis promosi ke Liga 1 musim depan.

Bagi PSIM Yogyakarta, hasil imbang sudah cukup untuk memastikan mereka menduduki posisi puncak klasemen Grup X dan mendapatkan tiket promosi langsung ke Liga 1.

Dengan 12 poin yang sudah mereka kumpulkan, tim asuhan pelatih Miftahudin ini memiliki peluang besar untuk lolos secara otomatis.

PSIM hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan ini untuk mengunci tempat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Untuk PSIM, hasil imbang sudah cukup untuk kami mencapai tujuan utama musim ini. Kami hanya fokus untuk mempertahankan permainan terbaik," ungkap pelatih PSIM, Miftahudin.

Di sisi lain, PSPS Pekanbaru yang saat ini mengantongi 9 poin, harus meraih kemenangan besar atas PSIM, dengan syarat minimal selisih dua gol.

Jika mereka gagal memenuhi syarat tersebut, PSIM akan unggul dalam perhitungan head-to-head.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, menyadari tantangan besar yang dihadapi timnya dalam laga nanti.

"Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat berat, apalagi kami harus menang dengan selisih dua gol. Tapi kami tetap optimistis dan akan berusaha memberikan yang terbaik," ujarnya.

Namun, PSPS Pekanbaru menghadapi kendala besar menjelang laga penting ini. Dua pemain asing mereka, Jhon Edi Mena dan Douglas Cruz, dipastikan tidak akan tampil.

Jhon Mena harus menjalani hukuman akumulasi kartu, sementara Douglas Cruz masih dalam pemulihan akibat cedera.

"Kita tahu bahwa Jhon dan Douglas kemungkinan tak bisa tampil di Yogyakarta. Meskipun Douglas masih dalam pemulihan, kami berharap dia bisa bermain. Tapi, kami harus bersiap dengan pemain yang ada," ujarnya.

Terkait dengan Jhon Mena, manajer PSPS Pekanbaru, Edward Riansyah, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengajukan banding agar Mena dapat bermain di laga penentuan tersebut.

"Kami sedang mengupayakan banding untuk Jhon agar bisa tampil melawan PSIM. Semoga ada keputusan yang menguntungkan bagi kami," kata Edward.

Meskipun kehilangan dua pemain kunci, PSPS tetap berharap dapat tampil maksimal, seperti yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Persiraja pekan lalu dengan kemenangan tipis 1-0.

Aji Santoso berharap skuad Askar Bertuah dapat mengulang soliditas yang sama saat menghadapi PSIM.

Laga ini dipastikan akan menjadi salah satu pertandingan paling krusial di Liga 2 musim ini, dan hasilnya akan menentukan apakah PSPS Pekanbaru dapat memperpanjang perjalanan mereka menuju Liga 1 atau PSIM Yogyakarta yang akan meraih promosi lebih dulu.