• Thu, Mar 2025

Libur Awal Ramadan 1446 H untuk SD dan SMP Negeri Pekanbaru Dimulai Hari ini

Libur Awal Ramadan 1446 H untuk SD dan SMP Negeri Pekanbaru Dimulai Hari ini

Liburan ini berlangsung hingga 5 Maret 2025, memberi kesempatan bagi siswa untuk beristirahat sebelum menjalani kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan suasana bulan suci Ramadan.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Para peserta didik tingkat SD dan SMP negeri di Kota Pekanbaru akan memulai libur awal Ramadan 1446 H pada Rabu (26/2/2025).

Liburan ini berlangsung hingga 5 Maret 2025, memberi kesempatan bagi siswa untuk beristirahat sebelum menjalani kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan suasana bulan suci Ramadan.

"Besok sudah mulai libur para peserta didik di sekolah negeri, untuk libur awal Ramadan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.

Libur awal Ramadan ini adalah bagian dari penyesuaian jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.

Abdul Jamal menjelaskan bahwa liburan ini diberikan lebih awal karena pada Rabu, 26 Februari, para guru di sekolah negeri akan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Sekitar 2.500 guru dari SD dan SMP negeri akan mengikuti *Training Of Trainer* (TOT) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Sekolah negeri harus memulai libur lebih awal karena seluruh guru akan mengikuti TOT," lanjutnya.

TOT yang diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam melaksanakan program Cinta Al Quran yang akan diterapkan di sekolah-sekolah selama bulan Ramadan.

Para guru akan dibekali dengan materi dan keterampilan untuk membimbing peserta didik dalam mengenal dan mempelajari Al Quran lebih dalam.

Proses pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dimulai pada 26 Februari dan berakhir pada 27 Februari 2025.

Lokasi pelatihan akan diadakan di Masjid Al Firdaus, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

"Program Cinta Al Quran ini sangat penting karena dilaksanakan selama bulan Ramadan. Jadi, para guru membutuhkan pembekalan terlebih dahulu agar mereka bisa membimbing siswa dengan baik," kata Abdul Jamal.