SIAK, Serantaumedia.id - PT Indah Kiat Pulp & Paper (PT IKPP) kembali menunjukkan komitmen dalam menguatkan SDM melalui program Vokasi Dual System Batch 3 sekaligus penyambutan pengangkatan karyawan dari program Apprenticeship.
Program Vokasi Dual System Batch 3 ini diikuti oleh 70 siswa dari berbagai sekolah kejuruan dan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Riau. Peserta akan mengikuti pemagangan selama 6 bulan secara komprehensif untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam dunia kerja.
Selain itu, bersamaan dengan momen ini juga dilakukan penyambutan 44 orang karyawan baru PT Indah Kiat Pulp & Paper dari program Apprentice, yang merupakan program pemagangan untuk alumni maupun lulusan baru.
Public Affair Head PT IKPP Perawang, Armadi mengucapkan selamat dan semangat kepada para peserta program
Vokasi Dual System Batch 3. "Tujuan program ini adalah untuk menciptakan generasi muda yang unggul dengan memberikan kesempatan untuk belajar secara langsung di industri bersama para praktisi. Program ini juga memberikan banyak benefit bagi peserta diantaranya adalah uang saku, tempat tinggal, listrik, dan air," ujar Armadi
Armadi berharap fasilitas yang diberikan dapat meningkatkan motivasi peserta dalam mengikuti pemagangan. "Kita berharap program ini untuk dapat didukung oleh berbagai pihak," jelasnya
Program Vokasi Dual System kali ini didominasi oleh siswa SMK, salah satunya SMKN 2 Pekanbaru. Pada kesempatan kali ini, Kepala SMKN 2 Pekanbaru H Peri Daswandi MPd menyampaikan pihak sekolah akan selalu siap untuk kolaborasi dalam program-program serupa.
"Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan menciptakan lulusan yang siap kerja juga akan berusaha menciptakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan yang dibutukan oleh industri," jelasnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat menyampaikan apresiasi terhadap PT IKPP Indah Kiat Perawang yang telah berkomitmen dan berkolaborasi dengan baik dengan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi terhadap penyerapan lulusan dalam dunia industri. “Jangan lalaikan peluang ini, karena peluang ini tidak akan terulang kembali," ingatnya.
Kadis mengimbau agar masyarakat dan pihak-pihak terkait dapat memberikan dukungan kepada program ini sebagai bentuk pemecahan masalah ketenagakerjaan yang dapat berbeda-beda untuk setiap daerah.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dr. Arden Simeru, S.Pd., M.Kom menyampaikan bahwa sekolah harus terbuka untuk membangun kemitraan strategis dengan industri agar dapat menjadi tuan rumah di tanah sendiri dan turut berperan dalam mengurangi pengangguran yang mana selaras dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi melalui Kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja.
Arden, juga memberikan apresiasi kepada Indah Kiat Perawang atas pelaksanaan program Vokasi Dual System ini sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan serapan lulusan dalam dunia usaha dan dunia industri.
Usai memberikan sambutan, Kabid Arden membuka secara resmi program Vokasi Dual System Batch 3 di Indah Kiat Perawang. Pembukaan resmi ini kemudian dilanjutkan dengan menyematkan tanda pengenal peserta magang secara simbolis yang diwakili oleh 2 orang peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan karyawan baru yang berasal dari program Apprentice IKPP sejumlah 44 orang. Penyambutan ini disampaikan oleh HR IKPP yaitu Darsum. Darsum berharap karyawan baru ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta program pemagangan dan memberikan semangat untuk kiat berjuang dalam dunia kerja. Seremoni pengangkatan karyawan diwakilkan oleh 8 orang yang kemudian dilakukan penyematan peneng (id card) secara simbolis oleh para tamu undangan, diantaranya, Anggota DPRD Siak, Kepala Dinas Keternagakerjaan Prov Riau, Kepala Bidang Pembinaan SMK, dan Pimpinan Perusahaan.
Setelah pengangkatan ini perwakilan karyawan baru juga menyampaikan sepotong cerita pengalamannya. Bimo, salah satu peserta Vokasi Dual System dari batch sebelumnya dan kini telah menjadi karyawan tetap di Indah Kiat Perawang memaparkan bahwa program pemagangan ini menjadi bekal yang sangat luar biasa.
"Para peserta yang saat ini ada berkesempatan untuk mengikuti program ini harus memanfaatkan kesempatan ini dan jangan menyerah dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, yang tentu berbeda dengan kehidupan di sekolah," ceritanya.
Penggalan cerita dilanjutkan oleh Christina Meriska, sebagai salah satu karyawan baru di unit Supply Chain Export IKPP melalui program apprentice.
Christina bercerita bahwa dari proses masuk yang cukup rumit, dia merasakan dukungan yang baik dari sesama peserta dan dapat saling berbagi ilmu melalui transfer knowledge sebagai teman seperjuangan. “Jangan membawa kebiasaan lama ke tempat baru,” pesannya.
Sebagai sebuah kiat untuk menjadi unggulan dari sesama peserta program. Christina juga menyampaikan bahwa resiliensi, agility, dan work ethics adalah hal penting untuk diperhatikan agar senantiasa dapat menghadapi tantangan di dunia kerja dan mempermudah proses adaptasi.
Christina sangat mengaprsesiasi program apprentice ini sebagai sarana belajar yang sangat luar biasa karena diberikan kesempatan belajar secara langsung di industri dan praktisi serta diberi insentif. “Saya telah pernah bekerja sebelumnya, dan saya tahu bahwa tidak semua tempat memberikan uang saku atau insentif kepada peserta magangnya. Kita patut mengapresiasi hal ini dan memanfaatkan peluang yang ada,” tuturnya.
Penyampaian dari Christina dan Bimo menutup seremoni On Boarding dan Penyambutan Karyawan Baru IKPP dilanjutkan dengan foto bersama. **