PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Kabar baik datang dari Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan bahwa wilayah Riau hari ini, Sabtu (12/4/2025), tidak terdeteksi adanya titik panas atau hotspot. Sementara itu, total terdapat empat titik panas di wilayah Sumatera.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah, menyampaikan bahwa empat hotspot tersebut tersebar di beberapa provinsi.
“Total titik panas di wilayah Sumatera sebanyak empat titik. Masing-masing terdeteksi di Kepulauan Riau satu titik, Bengkulu satu titik, Sumatera Selatan satu titik, dan Bangka Belitung satu titik. Sedangkan di Riau, hari ini nihil,” ujar Yudhistira.
Menurut Yudhistira, pantauan ini berdasarkan hasil analisis satelit modis pada sistem sensor Terra, Aqua, dan Suomi NPP yang digunakan BMKG untuk mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kondisi ini cukup menggembirakan, terutama untuk Riau yang beberapa tahun terakhir rawan karhutla,” tambahnya.
Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga lingkungan. Cuaca yang kering bisa mempercepat penyebaran api jika terjadi kebakaran kecil,” tegas Yudhistira.
BMKG juga terus melakukan pemantauan intensif, mengingat musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan tahun ini di sebagian besar wilayah Sumatera.