• Tue, Jul 2025

Pemko Pekanbaru Tata Aset, Tawarkan Kerja Sama kepada Investor

Pemko Pekanbaru Tata Aset, Tawarkan Kerja Sama kepada Investor

Sejumlah lahan strategis disiapkan untuk dikerjasamakan dengan para investor demi mendorong pertumbuhan ekonomi kota.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah serius menata ulang aset daerah guna membuka peluang investasi.

Sejumlah lahan strategis disiapkan untuk dikerjasamakan dengan para investor demi mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

Beberapa aset yang sedang ditata mencakup lahan kosong di kawasan Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru serta lahan-lahan di sepanjang bantaran Sungai Siak.

Seluruh aset tersebut direncanakan akan dimanfaatkan melalui skema kerja sama dengan pihak swasta.

“Kami sedang dalam proses menata ulang aset-aset milik Pemko. Jika para pengusaha berminat, aset-aset ini siap untuk kita kerjasamakan,” ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, H Markarius Anwar.

Lebih lanjut, Markarius menyampaikan bahwa salah satu aset yang menjadi prioritas pengembangan adalah lahan kosong milik Pemko yang berada di sebelah Kantor Gubernur Riau.

Lokasi di kawasan MPP Pekanbaru itu, dinilai sangat strategis dan cocok untuk pembangunan pusat perbelanjaan modern.

“Saya sedang mencari investor yang siap membangun mal di lahan tersebut. Tapi dengan catatan, dua lantai dari bangunan tersebut harus digunakan untuk pelayanan publik. Jadi masyarakat bisa mengurus semua keperluan administrasi di satu tempat. Sisanya silakan digunakan oleh investor,” jelasnya.

Ia menambahkan, skema kerja sama bisa dilakukan melalui model KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau bentuk kerja sama lainnya yang fleksibel.

“Insya Allah seluruh proses perizinan dan teknis akan kami permudah,” tambahnya.

Markarius juga menegaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini tidak memungkinkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur secara mandiri. Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru membuka diri terhadap kolaborasi dengan pihak swasta.

“APBD kita sangat terbatas, bahkan saat ini ada banyak tunggakan transfer dari pusat. Artinya, kota ini harus cerdas dalam melihat peluang. Kita punya banyak aset, banyak tanah, dan semua itu bisa dimanfaatkan jika dikelola bersama investor,” pungkasnya.