SIAK, Serantaumedia.id - Patut menjadi contoh bagi Koorporasi lainnya, Komitmen PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang Mill dalam membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di daerah sekitar operasional perusahaan sangat layak diacungi jempol.
Pasalnya, Koorporasi kertas terbesar di Asia tenggara itu melalui Corporate Social Responbility (CSR) terus memberikan bantuan kepada masyarakat terutama para pelaku UMKM dengan memberikan berbagai pelatihan.
Kali ini, CSR PT IKPP memberikan pelatihan Tata Boga bagi 40 orang pelaku UMKM yang berada di berbagai Kampung di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau.
Pelatihan Tata boga ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 7-8 Januari 2024 di Rumah Pintar Abdul Wahid, Kelurahan Perawang. Para peserta pelatihan kali ini akan diberikan materi oleh Chef Titan Firdusi Suryani dari Griya Food Pekanbaru dengan tema membuat cookies atau kue kering.
"Ini merupakan pelatihan tata boga untuk para pelaku UMKM dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang," ungkap koordinator CSR PT IKPP Perawang Mill, Murseno SAP.
Murseno mengatakan, pelatihan ini merupakan pelatihan rutin untuk para pelaku UMKM di Kecamatan Tualang yang beruntung menjadi binaan CSR PT IKPP Perawang dan nantinya akan dibina dari proses membuat produk unggulan hingga pemasaran produk usaha.
"Para peserta pelatihan kali ini semuanya merupakan pelaku UMKM di Kecamatan Tualang, para peserta juga telah memiliki usaha-usaha kecil seperti membuat kue rumahan. Tentunya kita harap dengan pelatihan ini usaha para peserta dapat berkembang pesat sehingga para peserta nantinya bisa menjadi pengusaha sukses kedepannya," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan PT IKPP Perawang Mill Hassanudin The yang didampingi oleh Pimpinan Public Affair Armadi berharap, para peserta pelatihan Tata boga ini bisa mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga dapat menjadi pengusaha sukses seperti UMKM binaan PT IKPP lainnya yang telah sukses dalam mengembangkan usahanya.
"Semoga pelatihan yang berikan ini betul-betul bisa menambah wawasan bagi ibu-ibu peserta semua untuk mengembangkan usaha, besar harapan kita ibu-ibu semua menjadi pengusaha sukses kedepannya dengan produk unggulan yang ibu-ibu miliki," harapnya.
Ia pun meminta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik, sehingga usaha para peserta dapat terus berkembang dan besar.
"Pelajarilah ilmu yang diberikan di pelatihan ini dengan baik, semoga kelak usaha ibu-ibu semua dapat berkembang pesat dan dapat membantu menambah perekonomian keluarga," pintanya.
Pelatihan itu dibuka langsung oleh Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak, Noni Paningsih, SH, M.Si.
Dirinya sangat mengapresiasi atas komitmen PT IKPP Perawang yang terus membantu perekonomian masyarakat melalui CSR nya dengan rutin memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
"Tak sedikit sudah palaku UMKM yang telah terbantu oleh PT IKPP ini, bahkan kini sudah banyak pelaku UMKM yang dibina oleh CSR PT IKPP ini yang telah berkembang pesat. Pelatihan-pelatihan ini sudah dah berlangsung sejak lama, sejak saya menjadi Kabid UMKM Kabupaten Siak hingga sekarang PT IKPP tetap komitmen dengan program pemberdayaan UMKM nya, tentunya ini sangat kita apresiasi," jelasnya.
Pimpinan DP3AP2KB itu juga mengatakan, produk-produk UMKM binaan CSR PT IKPP ini sekarang sudah banyak beredar di berbagai gerai oleh-oleh ternama di Pekanbaru dan kota kota besar lainnya.
Tentunya hal itu harus menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM lainnya agar dapat terus maju dan berkembang.
"Semoga ibu-ibu semua dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan kelak bisa mengikuti jejak para pelaku UMKM binaan CSR PT IKPP Perawang yang telah sukses, selamat berlatih," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Nila Kusuma yang merupakan pelaku usaha kue rumahan dari Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau mengaku senang telah diberikan kesempatan mengikuti pelatihan tata boga ini.
Menurutnya, selama ia menggeluti usaha kue basah rumahan biasanya ia hanya diberikan teori saja, sementara di pelatihan kali ini dia akan diajarkan segala hal dimulai dari mengelola produk, hingga didampingi ke tahap pemasaran.
"Sangat senang sekali pak, kami bertiga ini dari Pinang Sebatang Timur pak, kami biasanya jualan kue basah pak, tapi sekarang kami dapat kesempatan membuat kue kering, biasanya cuma teori saja yang kita dapat jika ada pelatihan, tapi disini kita bisa belajar banyak hal untuk usaha kita, tentu ini sangat berarti bagi kami," ungkap Nila bersama peserta lainnya.
Ia pun berharap kedepannya PT IKPP dapat terus membantu para pelaku UMKM tempatan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat.
"Semoga PT Indah kita terus berkembang pesat sehingga dapat terus membantu masyarakat tempatan," imbuhnya.