• Tue, Nov 2024

Pj Walikota Pekanbaru Dorong Kepemilikan e-KTP demi Partisipasi Maksimal di Pilkada 2024

Pj Walikota Pekanbaru Dorong Kepemilikan e-KTP demi Partisipasi Maksimal di Pilkada 2024

Berbagai langkah strategis dilakukan guna mengatasi kendala administrasi, terutama terkait kepemilikan e-KTP bagi calon pemilih pemula yang belum merekam data.


SERANTAUMEDIA - Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, sedang gencar memastikan seluruh warga Pekanbaru dapat menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 2024.

Untuk itu, berbagai langkah strategis dilakukan guna mengatasi kendala administrasi, terutama terkait kepemilikan e-KTP bagi calon pemilih pemula yang belum merekam data.

Menurut Risnandar, terdapat sekitar 1.934 pemilih pemula di Pekanbaru, sebagian besar merupakan siswa sekolah yang datanya tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

"Kami telah berkoordinasi untuk memastikan seluruh pemilih terdaftar, termasuk mereka yang baru berusia 17 tahun dan baru memiliki hak pilih," kata Risnandar, Jumat (15/11/2024).

"Kami terus mendorong mereka untuk segera melakukan perekaman agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada mendatang," sambungnya.

Untuk mengatasi kendala ini, Pemko Pekanbaru telah mengambil langkah proaktif dengan membuka layanan khusus perekaman dan pengambilan e-KTP. Layanan ini, menurut Risnandar, akan berjalan hingga mendekati hari pemungutan suara.

"Terkait jumlah pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP, pada tanggal 27 November 2024 mendatang Disdukcapil Pekanbaru akan tetap buka hingga pukul 12:00 WIB. Jadi, mereka bisa mengambil e-KTP pada hari tersebut," jelas Risnandar.

Lebih lanjut, ia menuturkan, layanan perekaman data e-KTP akan terus dibuka hingga satu hari sebelum pemungutan suara.

"Kami membuka layanan perekaman hingga H-1 pemungutan suara," tambahnya.

Selain pemilih pemula, Risnandar juga memperhatikan hak pilih pensiunan TNI dan Polri. Menurutnya, penting bagi kelompok ini memiliki akses mudah untuk mendapatkan e-KTP sehingga mereka juga bisa turut serta dalam pesta demokrasi.

"Para pensiunan TNI/Polri juga memiliki hak suara yang sama pentingnya, sehingga akses mereka mendapatkan e-KTP sangat kami perhatikan," pungkasnya.