• Thu, Jul 2025

Praktisi Pariwisata Kepri Bentuk Perhimpunan Tour Leader, Siap Lindungi Pekerja Wisata

Praktisi Pariwisata Kepri Bentuk Perhimpunan Tour Leader, Siap Lindungi Pekerja Wisata


BATAM, SERANTAU MEDIA - Sejumlah praktisi pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah konkret dengan membentuk Perhimpunan Praktisi Tour Leader. Perhimpunan ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dan perlindungan bagi para pekerja tour leader atau pemimpin rombongan wisata di wilayah tersebut.

Salah satu inisiator, Surya Wijaya mengatakan, bahwa selama ini belum ada wadah khusus yang menaungi para tour leader di Kepri. Padahal, profesi ini kerap menghadapi tantangan berat di lapangan.

"Dalam beberapa kasus, ada tour leader yang diamankan pihak berwenang Malaysia karena membawa tamu yang tidak jelas atau karena travel agen yang tidak membayar," ujarnya saat ditemui usai acara Sosialisasi Perhimpunan Praktisi Tour Leader di Grand Eska Hotel, Kota Batam, Selasa (20/5/2025).

Melihat kondisi itu, pihaknya berinisiatif membentuk perhimpunan agar tour leader memiliki perlindungan hukum dan kelembagaan. Perhimpunan ini juga akan menyediakan program pelatihan vokasi, sertifikasi, hingga kartu identitas resmi tour leader yang bisa diakui secara internasional.

"Tujuan akhirnya tentu agar tour leader di Kepri menjadi tour leader yang profesional dan mampu meningkatkan kualitas industri pariwisata," ujarnya.

Surya menambahkan, tour leader memiliki peran vital dalam industri wisata. Mereka tak sekadar memandu perjalanan, tetapi juga mengoordinasikan akomodasi, transportasi, konsumsi hingga aktivitas wisata.

"Dalam waktu dekat kita akan segera merekrut anggota dan membentuk struktur organisasi," ujarnya.

Inisiator lainnya, Enly Yunaeni berharap perhimpunan ini dapat menjadi wadah yang menciptakan SDM tour leader yang profesional, berkualitas dan berdedikasi tinggi.

"Perhimpunan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi antara tour leader dan agen travel untuk menjalin kerjasama, berbagi informasi dan meningkatkan kualitas layanan wisata," ujarnya.***