• Sat, Jul 2025

PSPS Pekanbaru Siap Balas Dendam ke PSIM Yogyakarta di Laga Pamungkas Liga 2

PSPS Pekanbaru Siap Balas Dendam ke PSIM Yogyakarta di Laga Pamungkas Liga 2

Laga ini tak hanya akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak berikutnya, tetapi juga menjadi penentu siapa yang akan meraih tiket promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - PSPS Pekanbaru akan menghadapi laga hidup mati melawan PSIM Yogyakarta pada Senin (17/2/2025) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dalam pertandingan pamungkas grup X babak 8 besar Liga 2.

Laga ini tak hanya akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak berikutnya, tetapi juga menjadi penentu siapa yang akan meraih tiket promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, menegaskan bahwa anak asuhnya akan tampil habis-habisan di laga tersebut.

"Saya tekankan ke pemain untuk tampil habis-habisan di laga nanti. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1," ujar Aji Santoso, Minggu (16/2/2025).

PSPS Pekanbaru masih memiliki peluang untuk meraih tiket promosi otomatis ke Liga 1 musim depan, meskipun untuk itu mereka harus meraih kemenangan dengan selisih minimal dua gol.

Kemenangan atas PSIM Yogyakarta menjadi harga mati jika PSPS ingin melanjutkan perjuangan mereka.

Namun, pertandingan ini juga menjadi ajang balas dendam bagi PSPS, yang sebelumnya kalah 1-0 dari PSIM di pertemuan pertama.

Pada laga tersebut, PSIM berhasil unggul melalui tendangan bebas di penghujung babak pertama yang dieksekusi dengan sempurna oleh penyerang PSIM, Rafael.

"Babak 8 besar pertama kemarin, kami kalah (di Pekanbaru). Tentunya kami sangat ingin membalas kekalahan tersebut," kata Aji Santoso.

Menjelang laga penting ini, Aji Santoso mengungkapkan bahwa tim sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Latihan intensif telah dilakukan untuk memastikan tim dalam kondisi terbaik. Salah satu aspek yang akan ditekankan adalah permainan menyerang yang lebih berani.

"Tentunya kami akan memainkan permainan yang lebih menyerang untuk memenangkan pertandingan. Kami tahu ini bukan laga yang mudah, tapi kami akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil maksimal," ucap Aji Santoso.

Namun, PSPS Pekanbaru harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa pemain kunci mereka diperkirakan tidak bisa tampil.

Salah satunya adalah Douglas Cruz, stopper andalan asal Brasil, yang masih dalam proses pemulihan cedera dan diperkirakan belum 100% fit.

Selain itu, sayap andalan asal Kolombia, Jhon Mena, juga dipastikan absen akibat sanksi tambahan yang diterimanya akibat keributan dalam laga sebelumnya melawan Deltras.

Meski dengan beberapa kendala, PSPS Pekanbaru tetap optimistis. Aji Santoso menegaskan bahwa timnya akan tetap berjuang hingga akhir demi meraih impian untuk promosi ke Liga 1.

"Semua pemain siap memberikan yang terbaik. Ini adalah kesempatan terakhir bagi kami untuk meraih tiket promosi otomatis, dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," tegas Aji Santoso.

Laga antara PSPS Pekanbaru dan PSIM Yogyakarta ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.

PSPS yang ingin menebus kekalahan di kandang sendiri, dan PSIM yang juga ingin memastikan tempat mereka di Liga 1 musim depan.

Semua mata akan tertuju pada Stadion Mandala Krida pada Senin besok, saat kedua tim berjuang untuk mewujudkan impian mereka.