TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Tanjungpinang telah mencapai keberhasilan besar dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan untuk tahun 2025. Dipimpin oleh Wali Kota Lis Darmansyah, kota ini dinobatkan sebagai yang terbaik di Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, mengatakan pencapaian ini membuktikan upaya berkelanjutan pemerintah kota. Tanjungpinang meraih skor sekitar 82,01 pada skala SPM, menjadikannya yang tertinggi di Kepulauan Riau.
Ia menjelaskan bahwa skor tersebut dirilis pada bulan Maret. Kota ini kini telah mencapai tahap tengah penyelesaian proses tersebut. Teguh menyampaikan informasi ini kepada RRI, merujuk pada data dari sistem SPMB Kepulauan Riau per 9 Juli 2025.
Lonjakan nilai SPM yang signifikan berasal dari berbagai upaya strategis. Tanjungpinang berfokus pada delapan bidang utama untuk meningkatkan standar pendidikan.
“Ini termasuk peningkatan keterampilan literasi dan numerasi, serta peningkatan partisipasi sekolah,” kata Teguh, Rabu (9/7/205).
Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan angka partisipasi sekolah dan persentase guru PAUD. Faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan adalah menciptakan iklim sekolah yang aman dan inklusif serta mendorong keberagaman dan rasa hormat.
“Delapan area ini merupakan ukuran utama yang digunakan untuk menghitung SPM,” tambahnya.
Teguh berharap Wali Kota Lis Darmansyah terus bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil ini. Berbagai program telah dijalankan, dengan lebih banyak rencana untuk memastikan layanan pendidikan yang prima bagi seluruh warga.
“Pencapaian ini bukanlah akhir. Ini hanyalah awal dari upaya yang lebih besar,” ujarnya seperti dikutip dari laman RRI.
Secara keseluruhan, keberhasilan Tanjungpinang dalam SPM dan pendidikan menunjukkan komitmen kuat pemerintah kota terhadap pelayanan publik yang baik. Hasil baik kota ini juga menunjukkan potensi pendidikan yang lebih baik di wilayah ini. Hal ini memberikan landasan yang kokoh bagi masa depan generasi muda.
“Ini baru pertama kali Tanjungpinang mencapai level ini, bahkan tahun ini kita mengalahkan Batam,” ujarnya.
Dengan peringkat teratas ini, Tanjungpinang berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk turut meningkatkan pendidikan. Fokus pada delapan bidang utama ini akan tetap menjadi prioritas untuk mengembangkan tenaga kerja terampil dan kompetitif di masa depan.**
