• Wed, Mar 2025

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Jatuhnya Truk di Sungai Segati, Total 15 Korban Tewas

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Jatuhnya Truk di Sungai Segati, Total 15 Korban Tewas

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir yang masih hilang, bernama Noel, yang diketahui masih berstatus anak-anak.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Tragedi jatuhnya truk ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, yang terjadi pada Senin (24/2/2025), akhirnya mencapai titik akhir.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir yang masih hilang, bernama Noel, yang diketahui masih berstatus anak-anak.

Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi total 15 orang.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa Noel ditemukan pada koordinat 0° 1'8"N 101° 36'25"E, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Korban terakhir yang sebelumnya masih dalam pencarian sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban atas nama Noel seorang anak-anak,” jelas Budi Cahyadi.

Dengan ditemukannya Noel, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 15 orang, yang semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, delapan korban telah ditemukan dalam kondisi yang sama, sementara 17 lainnya berhasil selamat.

Terkait dengan kejadian tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Boby Rachmat, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan yang terlibat dalam kecelakaan ini.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah ada pelanggaran prosedur yang menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.

“Kami akan turun ke perusahaan untuk memeriksa apakah ada unsur kesalahan yang menyebabkan kecelakaan ini. Jika ditemukan kesalahan, perusahaan bisa dikenakan sanksi,” ujar Boby.

Lebih lanjut, Boby juga mengungkapkan bahwa dalam pengecekan ke perusahaan tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan apakah seluruh karyawan yang terlibat sudah terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami akan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan apakah para pekerja sudah terdaftar atau belum,” tambah Boby.

Kecelakaan tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Proses pencarian dan penyelamatan yang melibatkan tim SAR gabungan dan berbagai pihak terkait, kini memasuki tahap evaluasi dan perbaikan prosedur keselamatan kerja untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.