KEPRI | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang, Jumat (29/11/2024).
Cuaca ekstrem ini diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kabupaten Bintan berpotensi terdampak di wilayah Bintan Timur, Gunung Kijang, Bintan Utara, Teluk Bintan, Telok Sebong, Toapaya, Mantang, Bintan Pesisir, hingga Seri Kuala Lobam.
Di Kabupaten Karimun, kondisi serupa dapat terjadi di Moro, Buru, Kundur Utara, Kundur Barat, dan Belat, serta meluas ke Kundur, Karimun dan Unggar.
Kota Batam juga tidak luput dari potensi hujan lebat, terutama di Belakangpadang, Sekupang, Bulang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Galang, Sagulung, dan Batu Aji, yang bisa meluas ke Batu Ampar, Nongsa, Bengkong, dan Batam Kota.
Sementara itu, di Tanjungpinang, cuaca ekstrem diprediksi melanda Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan Tanjungpinang Timur.
Wilayah lain seperti Kabupaten Natuna (Bunguran Timur, Bunguran Utara, Bunguran Timur Laut, dan Bunguran Tengah) serta Kabupaten Anambas (Siantan Selatan, Jemaja Timur, dan Jemaja) juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Prakirawan BMKG, Pande Made Rony, kondisi ini dipengaruhi pola belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepri serta kelembapan udara lapisan atas yang tinggi, yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan.
“Secara umum, cuaca di Kepri hari ini diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang,” ujar Pande.
BMKG juga mengingatkan masyarakat, khususnya para nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk mewaspadai gelombang tinggi.
Perairan Kepulauan Anambas dan Tabelan diprediksi memiliki gelombang hingga 2,5 meter, sementara di Perairan Natuna gelombang dapat mencapai 4 meter.
Kewaspadaan terhadap kondisi cuaca seperti ini sangat penting, mengingat Kepri merupakan daerah kepulauan yang bergantung pada aktivitas laut dan transportasi udara.