PADANG | SERANTAUMEDIA - Kecelakaan tragis terjadi di Jembatan Lubuk Paraku, Kota Padang, Jumat (4/4/2025) siang.
Satu keluarga tercebur ke sungai setelah sepeda motor yang mereka tumpangi mengalami rem blong. Akibatnya, sang istri meninggal dunia, sementara suami dan anaknya mengalami luka parah.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.10 WIB. Sepeda motor Yamaha Mio 125 bernopol BA 6929 BM yang dikendarai Ismed Mahmud (55) membawa istri, Deni Syafrayosi (50), dan anaknya, Muhammad Ibnu Fiqih (10), diduga kehilangan kendali akibat rem blong saat melintasi jembatan.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, motor tersebut berasal dari arah Panorama I Sitinjau Lauik menuju Simpang Indarung.
"Saat tiba di Jembatan Lubuk Paraku, kendaraan diduga mengalami rem blong, sehingga hilang kendali dan menabrak seorang pejalan kaki yang sedang berdiri di jembatan," jelas Zulkifli dilansir tribunpekanbaru.com, Sabtu (5/4/2025).
Setelah menabrak pejalan kaki bernama Soldaniyus, motor beserta penumpangnya terjatuh ke dalam sungai dengan kedalaman sekitar 15 meter dari permukaan jalan.
Deni Syafrayosi, yang duduk di bagian belakang, mengalami cedera kepala parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Sementara itu, Ismed Mahmud, anaknya, serta pejalan kaki yang tertabrak langsung dilarikan ke Semen Padang Hospital untuk perawatan intensif.
"Kondisi sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian kap kanan tergores, simpang tiga kendaraan bengkok, body kanan gores, serta knalpot bengkok," tambah Zulkifli.
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem kendaraan dan kesaksian saksi mata.
Jembatan Lubuk Paraku sendiri dikenal sebagai titik rawan kecelakaan akibat jalan menikung dan jarak pandang terbatas.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara, terutama sistem pengereman, serta berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.