• Sun, Jan 2025

ABK Asal Malaysia Hilang di Perairan Teluk Kentari Siak

ABK Asal Malaysia Hilang di Perairan Teluk Kentari Siak

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi SSos menyatakan, pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada pukul 10.15 WIB dari Rian Erlindo, Kawilker Buatan KSOP Kelas II Pekanbaru.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Seorang anak buah kapal (ABK) asal Malaysia, Mohammad Zafir, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal tugboat MCL Power 2 di perairan Teluk Kentari, Rantau Panjang, Kabupaten Siak, pada Minggu (5/1/2025). Kejadian ini memicu operasi pencarian intensif oleh Tim SAR Pekanbaru.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi SSos menyatakan, pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada pukul 10.15 WIB dari Rian Erlindo, Kawilker Buatan KSOP Kelas II Pekanbaru.

"Laporan kami terima sekitar pukul 10.15 WIB dan langsung mengerahkan tim ke lokasi," ujar Budi dalam keterangannya.

Lokasi kecelakaan diperkirakan berada pada koordinat 0°46'08"N 101°53'52"E, yang menjadi titik fokus operasi pencarian.

Menurut informasi awal, korban diduga tergelincir saat berada di atas kapal tugboat. Namun, penyebab pasti jatuhnya korban ke laut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini, tim gabungan terus melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian,” jelas Budi.

Ia juga menambahkan bahwa cuaca di lokasi cukup mendukung, meskipun kondisi arus air laut menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.

Untuk mempercepat proses pencarian, Tim SAR telah mengerahkan personel beserta peralatan pendukung. Langkah ini dilakukan guna memperbesar peluang menemukan korban secepat mungkin.

“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk perahu karet, peralatan selam, dan alat navigasi. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan kapal-kapal di sekitar untuk memantau area pencarian,” terang Budi.

Budi juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar perairan Teluk Kentari untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami sangat berharap partisipasi masyarakat dapat membantu mempercepat upaya pencarian,” tambahnya.

Operasi pencarian ini masih berlangsung, dan perkembangan terbaru akan terus disampaikan kepada publik. Masyarakat diminta untuk memberikan doa agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.