KUANSING | SERANTAUMEDIA - Pemkab Kuansing menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kuansing, Fahdiansyah, saat menjelaskan alokasi anggaran yang telah disetujui.
"Sebanyak 41 persen dari total APBD 2025 akan kami fokuskan pada infrastruktur. Persentase ini termasuk yang terbesar di antara kabupaten dan kota di Riau," ungkap Fahdiansyah.
APBD 2025 Kuansing, yang telah melalui evaluasi dan koreksi oleh Gubernur Riau, kini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk pelaksanaannya.
"File rekomendasinya sudah keluar, kita masih menunggu SK-nya saja. Dengan begitu, APBD ini bisa langsung digunakan pada awal tahun," tambahnya.
Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Dalam upaya memaksimalkan alokasi untuk pembangunan infrastruktur, Pemkab Kuansing juga akan melakukan efisiensi pada pos anggaran lain, seperti perjalanan dinas.
Langkah ini, menurut Fahdiansyah, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami mengikuti instruksi Presiden agar anggaran difokuskan pada hal-hal yang langsung berdampak pada masyarakat. Infrastruktur menjadi prioritas utama kami," tegasnya.
DPRD Kuansing Setujui APBD Rp 1,733 Triliun
Sebelumnya, DPRD Kuansing telah mengesahkan APBD 2025 dalam rapat paripurna yang digelar pada Sabtu (30/11/2024). Total anggaran yang disetujui mencapai Rp 1,733 triliun.
"Dengan anggaran sebesar ini, kami berharap pembangunan infrastruktur di Kuansing dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," tutup Fahdiansyah.