PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Setelah sukses melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Chef untuk Pelaku Usaha dan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Batch I, Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kembali melanjutkan kegiatan serupa, Sabtu (25/10/2025).
Bimtek dan Sertifikasi Batch II yang diikuti sebanyak 33 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Riau ini berlangsung di kantor LPK Pekanbaru Hospitality Institute, Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
Wakil Ketua DPK Apindo Pekanbaru, Aris Judianto, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan, Apindo Pekanbaru berkomitmen mensukseskan program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo tersebut.
"Selain itu kita ingin para pelaku usaha yang akan menjalankan program MBG ini dapat lebih nyaman menjalankan usahanya karena karyawan yang terlibat dalam usaha tersebut memiliki sertifikat dan legalitas," ujarnya saat membuka acara.
Ia menambahkan, respon para pengelola dapur MBG di Riau sangat positif terhadap kegiatan ini, sehingga banyak yang meminta untuk kegiatan Bimtek dan Sertifikasi ini kembali diadakan.
"Karena itulah kegiatan ini kita lanjutkan dengan melaksanakan batch II dan tiga minggu lagi akan kita laksanakan untuk batch III," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua DPK Apindo Pekanbaru, Achizul Hendri mengajak pengelola SPPG mengirimkan para juru masaknya mengikuti Bimtek dan Sertifikasi tersebut. " Jika karyawan yang memasak di dapur MBG punya sertifikat, tentu pengelola SPPG akan lebih nyaman, " ujarnya.
Menurut Achizul, di Riau akan dibutuhkan 600 SPPG, sementara yang baru berdiri sekitar hampir 300. “ Saat ini dari Bimtek dan Sertifikasi yang Apindo lakukan baru sekitar 75 chef BMG yang memiliki sertifikat dari BNSP," jelasnya.
Apindo sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha, kata Achizul, memiliki komitmen sebagai jembatan antara pengusaha dan pemerintah, mendukung pengembangan SDM melalui pelatihan, serta memfasilitasi jaringan bisnis dan kolaborasi. ***