• Sun, Nov 2025

Areal Parkir Islamic Center Rohul Kebanjiran, Bupati Anton Langsung Turun ke Lokasi

Areal Parkir Islamic Center Rohul Kebanjiran, Bupati Anton Langsung Turun ke Lokasi


PASIRPANGARAIAN, SERANTAU MEDIA - Hujan deras yang melanda Kota Pasir Pengraian Kabupaten Rokan Hulu, Povinsi Riau mengakibatkan basemen Masjid Islamic Center Pasir Pengaraian terendam banjir, Minggu pagi 16 November 2025.

Beruntung air luapan banjir tidak menyasar ke lantai satu tempat umat muslim melaksanakan ibadah. Namun peristiwa itu mengakibatkan puluhan kendaraan roda dua ikut terendam banjir. Terlihat sejumlah ASN mendorong sepeda motor yang nyaris tenggelam.

Mendengar laporan tersebut, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, tanpa menunda waktu langsung menuju lokasi. Kehadirannya di tengah hujan deras, lengkap dengan sepatu boot dan payung seadanya. 

Anton memimpin koordinasi langsung di lapangan bersama tim teknis dari Dinas PUPR, BPBD, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan jajaran lainnya. Dia mengarahkan pembukaan jalur pembuangan air, pembersihan sumbatan sementara, hingga pengaturan arus kerja agar penanganan darurat berjalan cepat dan tetap aman.

“Ini momen penting. Kita pastikan respons cepat berjalan, dan situasi dapat dikendalikan. Tidak boleh ada yang panik. Semua langkah harus sesuai prosedur,” kata Anton.

Bupati menjelaskan bahwa luapan air yang terjadi bukanlah tanda kelalaian, melainkan “peringatan alam” pada saat yang tepat. Islamic Centre saat ini sedang dalam tahapan penataan besar, mulai dari penyempurnaan drainase, perbaikan taman, hingga penataan ulang kawasan luar masjid agar lebih indah dan nyaman bagi jamaah. 

“Dalam setiap proses perubahan menuju keindahan, pasti ada kendala kecil. Ini hal yang wajar. Justru di sinilah pentingnya monitoring, evaluasi, serta testing and commissioning,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur bahwa Allah SWT memberikan pengingat lebih awal, sehingga pemerintah bisa melakukan koreksi sebelum seluruh penataan selesai dan kawasan kembali dipadati aktivitas masyarakat.

Dalam waktu relatif singkat, aliran air yang sempat menggenang berhasil dikendalikan. Basement kembali kering, dan area sekitar masjid dipastikan aman dari risiko lanjutan.

Anton menegaskan bahwa kejadian hari ini menjadi titik balik untuk percepatan pekerjaan. Mulai Senin pagi, seluruh tim akan dikerahkan untuk memastikan penyempurnaan drainase berjalan lebih cepat, titik rawan luapan dipetakan ulang, perbaikan kontur taman dimaksimalkan agar aliran air lebih terarah, dan sistem pembuangan dibuat lebih kuat untuk menahan intensitas hujan yang diprediksi meningkat. 

“Kita tidak hanya memperbaiki apa yang terlihat, tetapi memperkuat akar masalahnya,” ujar Anton. (RRI/red)