PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru akhirnya mulai surut. Warga yang sebelumnya mengungsi pun telah kembali ke rumah masing-masing.
Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap memastikan bantuan dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak banjir terus dipantau dan disalurkan.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan warga terdampak banjir berjuang sendirian.
"Tim kami, dari kecamatan, BPBD, Dinas Sosial telah ke sana untuk melihat mana yang kira-kira kita beri bantuan," ujar Agung Nugroho.
Agung menjelaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari tenda pengungsian, makanan, hingga sembako.
"Kita akan lihat apakah perlu tenda pengungsian, perlu makanan, sembako, dan lain-lain. Artinya masyarakat tidak dibiarkan sendirian," tegasnya.
Meski banjir di sebagian besar wilayah sudah surut, beberapa titik di Limbungan, Kecamatan Rumbai, masih tergenang air.
Pemko Pekanbaru pun terus memantau kondisi tersebut sembari memberikan bantuan kepada warga yang masih terdampak.
Perhatian Pemko Pekanbaru tidak hanya berfokus pada saat bencana terjadi, tetapi juga pada masa pemulihan pascabanjir.
Agung Nugroho menegaskan bahwa pemerintah akan terus berada dekat dengan warga untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
"Kita akan membagikan sembako di daerah warga yang terdampak," tambah Agung.
Selain itu, ia juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan gotong royong (Goro) pascabanjir.
Kegiatan gotong royong ini akan dilakukan di berbagai lokasi yang terdampak banjir, seperti masjid, rumah warga, dan sekolah.
"Kami akan bersama-sama membersihkan dan memulihkan kondisi lingkungan pascabanjir," ujar Agung.
Agung Nugroho menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru akan terus memberikan dukungan kepada warga terdampak banjir hingga kondisi benar-benar pulih.
"Kami ingin memastikan bahwa warga korban banjir tidak sendirian. Ada pemerintah kota yang hadir dan membantu para korban banjir," pungkasnya.