Rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kota Pekanbaru dilaksanakan pada Sabtu (10/12/2024). Beberapa poin penting menjadi perhatian Bawaslu Pekanbaru dalam pleno tersebut.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba, menyampaikan adanya beberapa masukan dari rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kecamatan yang belum ditindaklanjuti.
“Ada dua kecamatan yang belum ditindaklanjuti dan juga terkait pemilih yang jauh dari domisilinya,” ungkap Reni, Minggu (11/08/2024).
Reni juga menyoroti data pemilih di wilayah pemekaran kelurahan yang masih terdaftar pada wilayah induk.
“Bawaslu berharap ada solusi terbaik terkait daerah pemekaran ini sebelum penetapan DPSHP,” kata Reni.
Menurutnya, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, penempatan TPS yang jauh dari tempat tinggal pemilih dapat menurunkan partisipasi dalam Pilkada nanti.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira, mengungkapkan bahwa pleno tersebut menetapkan 789.236 pemilih untuk Pilkada 2024.
“Penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada,” kata Raga.
Ia menambahkan bahwa validitas data pemilih sangat memengaruhi tahapan Pemilu selanjutnya. Proses penyusunan data ini dilakukan secara terbuka dan akuntabel, dengan melibatkan masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan.
Raga juga menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pemutakhiran data pemilih, sehingga tahapan ini dapat berjalan dengan baik.
