• Thu, Jul 2025

Kowloon: Mesin Waktu di Jantung Kota Hong Kong

Kowloon: Mesin Waktu di Jantung Kota Hong Kong

Hong Kong adalah kota metropolitan yang ramai tempat bertemunya budaya timur dan barat. Perpaduan ini menjadikan Hong Kong, yang merupakan rumah bagi lebih dari 260 pulau, sebagai tujuan wisata yang unik.


SERANTAUMEDIA - Hong Kong adalah kota metropolitan yang ramai tempat bertemunya budaya timur dan barat. Perpaduan ini menjadikan Hong Kong, yang merupakan rumah bagi lebih dari 260 pulau, sebagai tujuan wisata yang unik.

Jika wisatawan bepergian dari bandara internasional Hong Kong, wisatawan harus menyeberangi Jembatan Tsing Ma untuk mencapai Kowloon. 

Tsing Ma, yang merupakan jembatan gantung terpanjang di dunia untuk kereta api dan lalu lintas, membentang sepanjang 1.377 meter. Jembatan ini juga menawarkan pemandangan panorama terutama saat matahari terbenam. 

Screenshot 2025-01-14 101438

Jembatan ini menghubungkan Pulau Lantau dan Hong Kong. Dari atas jembatan, wisatawan dapat mengagumi perairan yang menakjubkan dan siluet kehidupan kota dari kejauhan.

Di tengah hiruk pikuk Hong Kong, Kowloon menjadi simbol keharmonisan antara masa lalu dan masa kini. 

Rasanya seperti Anda sedang bepergian dengan mesin waktu untuk berpindah-pindah di antara dua garis waktu. Kowloon adalah pusat kehidupan malam, perbelanjaan, dan budaya.

Di balik gedung pencakar langit yang megah dan infrastruktur yang modern, Kowloon memiliki sentuhan tradisi. Jalan-jalan kecil di Mong Kong dan Jordan dipenuhi dengan toko-toko antik dan pasar tradisional. 

Misalnya, Ladies' Market menjadi pasar tempat para pelancong dapat menemukan pernak-pernik unik, obat-obatan herbal, kerajinan tangan, hingga camilan khas Hong Kong.

Kowloon semakin ramai di malam hari. Di Tsim Sha Tsui, pengunjung dapat menikmati pemandangan cakrawala Hong Kong yang spektakuler.

Screenshot 2025-01-14 101447
Landmark lain yang wajib dikunjungi adalah menara jam, yang menjadi saksi bisu sejarah transportasi Hong Kong. Dibangun pada tahun 1915, menara ini merupakan satu-satunya sisa stasiun Kowloon di jalur kereta api Kowloon-Canton. 

Menara bata merah dan granit ini menjadi pengingat masa kolonial dan tempat wisata populer yang membawa wisatawan bernostalgia. 

Menara ini juga dekat dengan Pelabuhan Victoria yang menakjubkan.

Landmark terkenal lainnya adalah hotel mewah bergaya kolonial The Peninsula yang merupakan salah satu lokasi syuting film superhero tahun 2008 yang berjudul “The Dark Knight”.

Menjelajahi Kowloon bagaikan bepergian dengan mesin waktu. Gedung-gedung pencakar langitnya melambangkan modernitas, sementara bangunan-bangunan tua dan situs-situs bersejarahnya menjunjung tinggi tradisi. Perpaduan ini menciptakan pengalaman perjalanan unik yang membawa wisatawan melihat masa kini dan masa lalu. *** (dmh)