• Sat, Aug 2025

BMKG Catat 42 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Sumbar Terbanyak, Riau 3 Titik Panas

BMKG Catat 42 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Sumbar Terbanyak, Riau 3 Titik Panas

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang menyampaikan, titik panas yang terpantau melalui citra satelit ini menjadi indikasi awal adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Sumatera.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 42 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Senin (21/4/2025).

Sumatera Barat menjadi provinsi dengan jumlah hotspot terbanyak, sedangkan Riau terdeteksi memiliki tiga titik panas.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang menyampaikan, titik panas yang terpantau melalui citra satelit ini menjadi indikasi awal adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Sumatera.

“Total hotspot di Sumatera sebanyak 42 titik. Sumatera Barat terpantau memiliki 20 titik panas, disusul Jambi 8 titik, Bengkulu 6 titik, Sumatera Selatan 4 titik, Riau 3 titik, dan Lampung 1 titik,” jelas Elisa.

Untuk wilayah Riau, lanjut Elisa, tiga titik panas tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kampar satu titik dan Kabupaten Kuantan Singingi dua titik.

“Pantauan ini berdasarkan data satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP dengan tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi,” tambahnya.

Elisa juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, mengingat cuaca panas dan angin kencang berpotensi mempercepat penyebaran api.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena kondisi cuaca masih cukup kering di beberapa daerah,” tegasnya.

BMKG akan terus memantau perkembangan hotspot dan memberikan peringatan dini jika terjadi peningkatan signifikan, terutama menjelang musim kemarau yang diprediksi mulai menguat pada Mei mendatang.