PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat kemunculan lima titik panas (hotspot) di wilayah Pulau Sumatera pada Jumat (18/4/2025).
Dua di antaranya terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P, mengatakan bahwa pemantauan citra satelit menunjukkan titik panas tersebar di dua provinsi.
"Total hotspot di wilayah Sumatera ada lima titik. Tiga titik berada di Sumatera Utara dan dua titik lainnya berada di Rokan Hilir, Riau," ujar Yasir.
Kehadiran hotspot ini mengindikasikan potensi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun belum dapat dipastikan sebagai titik api tanpa verifikasi lebih lanjut di lapangan.
Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran, terutama di wilayah rawan karhutla.
"Kami terus memantau perkembangan cuaca dan suhu permukaan. Dengan kondisi cuaca yang cenderung kering di beberapa wilayah, potensi karhutla tetap perlu diwaspadai," jelas Yasir.
BMKG juga mengingatkan bahwa prakiraan cuaca di wilayah Riau hari ini cenderung cerah berawan, namun beberapa wilayah bisa saja mengalami hujan lokal pada sore atau malam hari.