PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) meresmikan gedung baru Fasilitas Layanan Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi (P2MR) Provinsi Riau pada Selasa (06/05/2025).
Gedung yang berlokasi di Jalan Labersa, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam memerangi ancaman narkotika di wilayah Riau dan sekitarnya.
Peresmian dilakukan Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau Akmal Abbas, tokoh adat, dan unsur pemerintah daerah.
Hadirnya para pemangku kepentingan ini menjadi simbol kuat komitmen bersama dalam perang melawan narkoba.
Dalam sambutannya, Komjen Marthinus menegaskan bahwa gedung ini bukan sekadar infrastruktur semata, melainkan representasi dari wibawa negara dan ketegasan hukum.
“Kantor ini bukan hanya bangunan, tapi lambang hadirnya negara. Bagi masyarakat yang taat hukum, BNN adalah mitra. Tapi bagi para pelaku kejahatan narkoba, kantor ini harus menjadi momok menakutkan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti posisi strategis Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan menjadi jalur potensial peredaran narkoba internasional.
Karena itu, menurutnya, keberadaan gedung ini harus dimaknai sebagai benteng pertama dalam menjaga kedaulatan bangsa dari ancaman narkotika.
“Riau adalah pintu gerbang, titik rawan yang harus dijaga. Di sinilah kita membangun barikade moral dan hukum,” ujarnya.
Komjen Marthinus juga menekankan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tentang penindakan, tetapi menyangkut penyelamatan masa depan generasi muda.
“Jika kita diam melihat daerah ini dikuasai para bandar, kita sedang menggadaikan masa depan anak-anak kita. Ini bukan sekadar tugas hukum, ini amanah moral,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan membangun sinergi lintas lembaga dan mengingatkan bahwa kekuatan jaringan narkoba tidak bisa dilawan sendirian.
“Mereka punya kekuatan finansial luar biasa. Kita harus punya kekuatan moral, integritas, dan kerja sama. Jangan pernah kompromi dengan narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson D.P Siregar menyampaikan harapannya agar keberadaan kantor baru ini menjadi semangat baru dalam meningkatkan kinerja personel BNN Riau.
“Kami optimis, dengan fasilitas yang lebih memadai, kami dapat bekerja lebih optimal dalam mencegah, memberantas, dan merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Provinsi Riau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peresmian ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BNN.
“Ini bukan hanya peresmian gedung, tapi awal dari babak baru perjuangan kita menjaga generasi muda dari ancaman narkoba,” pungkasnya.