LINGGA | SERANTAUMEDIA - Dalam menghadapi ancaman abrasi yang disebabkan oleh gelombang pasang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mengambil langkah cepat dengan memasang geobag di daerah pesisir.
Langkah ini dilakukan untuk melindungi jalan-jalan di Kecamatan Singkep dan Singkep Selatan yang terancam kerusakan parah.
“Kami menerima bantuan 500 kantong geobag dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Batam. Geobag ini akan diisi pasir dan digunakan untuk menahan abrasi,” ujar Kalaksa BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, Kamis (16/1).
Geobag, yang terbuat dari bahan geotekstil, telah menjadi pilihan utama untuk penanganan darurat. Pemasangan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, masyarakat, dan instansi terkait.
“Pengerjaan pemasangan melibatkan banyak pihak. Ini adalah solusi cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat mengganggu pengguna jalan,” tambah Oktanius.
Meskipun cuaca di Lingga saat ini cerah, gelombang pasang tetap terjadi karena sudah memasuki musimnya.
Dampaknya semakin terasa, terutama ketika hujan deras turun bersamaan dengan pasang air laut, seperti yang terjadi pada Minggu (12/1) dan Rabu (15/1).
“Banjir rob yang terjadi pada Rabu mencapai ketinggian hingga 1,5 meter. Namun, banjir hanya berlangsung dari pagi hingga sore hari, seiring surutnya air laut,” jelas Oktanius.
Kondisi rob ini bukanlah hal baru bagi masyarakat pesisir Lingga. Mereka telah terbiasa dan mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi fenomena ini.
“Kami terus mengimbau warga yang tinggal di pesisir untuk tetap waspada. Musim ini memerlukan perhatian ekstra, terutama saat hujan deras,” katanya.
Langkah pemasangan geobag diharapkan dapat memberikan perlindungan jangka pendek sembari menunggu solusi permanen dari pihak berwenang.
Menurut Oktanius, upaya seperti ini menjadi penting untuk mengurangi risiko kerusakan infrastruktur dan melindungi masyarakat.
“Kami berharap ada dukungan lanjutan untuk penguatan wilayah pesisir agar dampak abrasi dapat diminimalkan secara lebih efektif,” pungkasnya.