• Wed, Aug 2025

BPS: Kepri Alami Inflasi 2,56 Persen pada April 2025

BPS: Kepri Alami Inflasi 2,56 Persen pada April 2025

Kepala BPS Provinsi Kepri, Margaretha Ari Anggorowati mengatakan, angka inflasi tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,01 persen.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara tahunan (yoy) pada April 2025 sebesar 2,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,71.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Margaretha Ari Anggorowati mengatakan, angka inflasi tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,01 persen.

"Inflasi ini terjadi karena adanha kenaikan harga delapan indeks kelomlok pengeluaran, di antaranya yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok perumahqn, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Margaretha menyebutkan, komodinas yang dominan memberikan andil inflasi yakni emas perhiasan, tarif listrik, sewa rumah, santan segar, cabai merah dan beras.

"Inflasi Kepri secara bulanan (mtm) sebesar 0,59 persen. Sementara menurut tahun kalender (ytd) inflasi Kepri tercata sebesar 1,27 persen," ujarnya.

Adapun kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi yakni kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,29 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan  sebesar 0,37 persen serta kelompok pendidikan sebesar 1,87 persen.

"Beberapa komoditas yang memberikan andil deflasisi yakni angkutan udara,  telur ayam ras, sekolah menengah atas, telur ayam ras, detergen cair, bawang merah dan tomat," ujarnya.

Penulis Irvan Fanani