• Sat, Nov 2025

Riau Berduka, Dr drh H Chaidir MM Wafat Setelah Sembilan Hari Dirawat di Rumah Sakit

Riau Berduka, Dr drh H Chaidir MM Wafat Setelah Sembilan Hari Dirawat di Rumah Sakit


PEKANBARU, SERANTAU MEDIAb- Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr. drh. H. Chaidir, MM yang juga tokoh masyarakat Riau meninggal dunia.di Rumah Sakit Prima Pekanbaru, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 17.43 WIB. 

Sebelumnya almarhum sempat menjalani penanganan medis karena sakit dan dirawat sekitar sembilan hari. Dalam status perawatan, almarhum masih sempat menulis di hpnya, tentang beberapa hal. Antara lain tentang OTT (Operasi Tangkap Tangan) Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyampaikan duka mendalam atas wafatnya almarhum. "Saya atas nama pribadi dan Pemprov Riau turut berdukacita atas wafatnya tokoh masyarakat Riau,'" kata SF.

Kami, lanjutnya, tentu Riau sangat kehilangan salah satu tokoh masyarakat terbaik Pak Chaidir. Beliau memiliki kontribusi besar dalam pembangunan Provinsi Riau. Selain pemikirannya yang tajam, beliau juga dikenal sangat kritis dalam memberikan masukan positif bagi pemerintah.

SF Hariyanto turut mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. "Mari kita berdoa semoga almarhum husnul khatimah, dan ditempatkan di tempat terbaik bersama orang-orang saleh oleh Allah SWT," doanya.

Kepergian Dr. drh. H. Chaidir, MM meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar FKPMR, masyarakat Riau, serta semua pihak yang pernah bekerja dan berjuang bersama beliau. Semoga segala amal baiknya menjadi pahala dan keteladanan bagi generasi penerus.

Untuk diketahui, mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 itu wafat pada usia 73 tahun. Almarhum lahir di Kabupaten Rokan Hulu pada 29 Mei 1952, dikenal sebagai sosok cendekia yang berpengaruh dalam dinamika sosial dan politik di Provinsi Riau.

Almarhum menyandang gelar Doktor, Magister Manajemen (MM), serta Sarjana Kedokteran Hewan dan meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude pada tahun 2017.

Almarhum memimpin FKPMR selama beberapa periode. Pada Juli 2025 lalu, ia kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum untuk masa khidmat 2025-2030. Di bawah kepemimpinannya, FKPMR menjadi wadah perjuangan hak-hak masyarakat Riau sekaligus mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.

Di politik, almarhum pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Riau dan Ketua DPRD Provinsi Riau. Perannya di lembaga legislatif menjadikannya salah satu figur yang sering memberikan pandangan kritis dan konstruktif terkait pembangunan daerah.

Chaidir juga tercatat aktif di berbagai organisasi, antara lain sebagai Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Riau (2010–2013), Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI Riau (2013–2017), serta pembina di sejumlah institusi pendidikan, termasuk Politeknik Chevron Riau.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua FKPMR, ia sering menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Kontribusinya yang luas menjadikannya figur yang dihormati di berbagai kalangan, baik birokrat, politisi, akademisi, maupun tokoh adat.

Almarhum akan dimakamkan Rabu (19/11/25), tapi belum jelas apakah dimakamkan di Pekanbaru atau di tanah kelahirannya, Rokan Hulu. ***

: