SERANTAUMEDIA - Konsorsium Tiongkok-Chile Elecmetal Longteng Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menginvestasikan hampir USD 40 juta untuk membangun fasilitas penggilingan bola di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah.
Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara perusahaan penggilingan asal Chili ME Elecmetal dan pembuat baja asal Tiongkok Longteng Special Steel.
Fasilitas penggilingan bola di Batang akan memproduksi 200.000 ton media penggilingan setiap tahun. Sekitar 30-35 persen dari hasil produksi akan digunakan untuk memenuhi permintaan domestik.
Hingga 70 persen produk akan diekspor, khususnya Australia sebagai salah satu pasar utama penggilingan bola.
"Dengan jaringan penjualan yang kuat dan teknologi produksi yang canggih, kami optimis dapat mencapai target penjualan 100.000 ton dalam beberapa tahun mendatang," kata Direktur ME Elecmetal dan Elecmetal Longteng Indonesia Eugenio Arteaga baru-baru ini.
Presiden Longteng Group Xu Sheng (Shawn) baru-baru ini mengatakan bahwa proyek tersebut "dapat membawa dampak positif bagi industri logam nasional."
Data pemerintah menunjukkan industri logam dasar tumbuh sebesar 12,36 persen pada kuartal ketiga tahun 2024.
"Pabrik tersebut menunjukkan Indonesia semakin menarik bagi investor global," kata Rizky Aditya Wijaya, pejabat senior di Kementerian Perindustrian. *** (dmh)