• Sun, Dec 2024

Festival Bakuok Bersih 2024: Semangat Melestarikan Lingkungan dan Budaya Lokal

Festival Bakuok Bersih 2024: Semangat Melestarikan Lingkungan dan Budaya Lokal

Acara bertema 'Bhakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat' ini berlangsung meriah di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang dibuka Kepala BWS Sumatera III Pekanbaru, Syaugiyatut Afnani Rangkuti.


KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Pj Bupati Kampar, Hambali bersama Anggota Komisi V DPR RI, H Syahrul Aidi Maazat menghadiri Festival Bakuok Bersih 2024 yang digelar dalam rangka memperingati 79 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Acara bertema 'Bhakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat' ini berlangsung meriah di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (28/11/2024).

Festival ini secara resmi dibuka Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Pekanbaru, Syaugiyatut Afnani Rangkuti.

Dalam kesempatan itu, Syaugiyatut menjelaskan, acara ini melibatkan berbagai kegiatan seperti donor darah, penanaman pohon di halaman Anjungan Rumah Adat Godang Putri Fatimah Datuk Nan 10, kenegerian Tambang, serta kegiatan kuliner, susur danau, dan tebar ikan.

“Festival ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga upaya konkret untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Syaugiyatut.

Pj Bupati Kampar Hambali mengucapkan selamat atas Hari Bhakti PUPR ke-79 dan menyampaikan apresiasi terhadap Festival Bakuok Bersih 2024.

Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan kekayaan alam Kabupaten Kampar yang dapat memperkuat persatuan dan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.

“Ini adalah bentuk nyata dan komitmen pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Hambali.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya Danau Bakuok, agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Hambali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Danau Bakuok. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BWS atas dukungan dan kerja sama dalam kegiatan ini.

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita menjaga kebersihan Danau Bakuok serta melestarikan lingkungannya. Kebersihan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Edukasi tentang kebersihan harus terus diberikan,” tegas Hambali.

Selain sebagai ajang pelestarian lingkungan, Festival Bakuok Bersih juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Hambali berharap acara ini dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Kampar yang berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Semoga semangat gotong royong masyarakat terus meningkat untuk menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan Kabupaten Kampar di berbagai bidang,” tutupnya.